POLMAN, RADAR SULBAR — Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Barat, Salim S Mengga menghadiri acara halalbihalal atau malam silaturahmi dan pesta rakyat yang berlangsung di pelataran Masjid Al Ihsan Kelurahan Limboro, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sabtu 5 April 2025.
Pelaksanaan kegiatan yang diinisiasi warga setempat ini menjadi momen bagi Wagub Sulbar Salim S Mengga mengajak masyarakat agar terus menyarakan kebaikan.
“Umat muslim itu ditandai oleh beberapa hal, pertama menahan amarahnya, dia bisa mengendalikan amarahnya, yang kedua, dia memaafkan saudaranya yang pernah berbuat salah. Yang ketiga , dia berbuat baik kepada orang yang pernah berbuat tidak baik kepadanya dan memaafkannya, dan yang keempat berbuat lebih baik kepada orang yang pernah berbuat baik kepadanya. Itulah yang harus dilakukan oleh seorang muslim setelah kita selesai Idul Fitri,” kata Salim S Mengga.
Salim juga menjelaskan makna kata halal bihalal yang diakui berasal dari kata halla atau halala.
“Saya mulai dari kata halal bihalal. Kata hahal bihalal itu berasal dari kata halla dan halala. Pengertian harafiahnya menyelesaikan masalah, mengurai benang kusut, mencairkan yang beku,” terangnya.
Dia menyebut hahal bihalal dalam kehidupan sehari-hari dapat diartikan sebagai upaya untuk memperbaiki hubungan antar sesama agar kembali harmonis.
“Apa pengertian dalam kehidupan sehari-hari, dalam kehidupan bermasyarakat, kalau ada masalah banyak yang selesaikan. Mari kita mencairkan hubungan-hubungan kita supaya kembali harmonis,” pungkasnya. (jaf)