MAMUJU, RADAR SULBAR — Wakil Ketua DPRD Sulbar St Suraidah Suhardi menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2024 dari Wakil Gubernur Sulbar Jumar 28 Maret 2025.
Wakil Ketua I DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi menjelaskan, penyerahan LKPJ merupakan bentuk pertanggungjawaban Pemda ke publik dan pemerintah pusat.
“ini dibahas selama 30 hari, mungkin setelah libur lebaran baru kita lakukan pembahasan,” tutur Suraidah.
Wagub Sulbar Salim S Mengga mengungkapkan, LKPJ ini sebagai wujud pertanggungjawaban atas apa yang telah dilaksanakan pemerintah pada 2024..
Dijelaskan, sejumlah aspek mengalami peningkatan pada pelaksanaan pemerintahan 2024. Salah satunya, yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Ada sejumlah peningkatan, dari aspek Indeks Pembangunan Manusia. Walaupun tidak signifikan tapi dia meningkat. Fiskal juga kita lumayan, kemudian yang lain-lain juga, seperti angka kemiskinan kita bisa tekan sedikit,” ungkapnya.
Wagub Salim S Mengga pun berharap, ke depan diera kepemimpinannya bersama Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dapat meningkatkan pencapaian positif itu.
“Mudah-mudahan ke depan, 2025 ini, semakin kita bisa tingkatkan,” pungkas Salim S Mengga.
Untuk diketahui, IPM Sulbar 2024 mencapai 70,46 persen mengalami peningkatan sebesar 0,95 persen dibandingkan 2023 sebesar 69,80 persen.
Pertumbuhan ekonomi Sulbar 2024 mencapai 4,76 persen yang didorog sektor pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan, serta industri pengolahan yang menjadi pilar utama perekonomian daerah.
Persentase penduduk miskin di Sulbar 2024 mengalami penurunan menjadi 10,71 persen yang merupakan hasil dari berbagai program pemberdayaan ekonomi dan bantuan sosial secara berkelanjutan.
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sulbar hingga Agustus 2024 tercatat sebesar 2,68 persen, turun sebesar 0,41 persen dari 2023 sebesar 3,09 persen.
Laju inflasi sendiri tetap terkendali pada angka 1,49 persen, berkat implementasi kebaikan stabilitasi harga, serta penguatan sektor ekonomi lokal untuk menjaga daya beli masyarakat. (jaf)