10 Proyek Strategis Pemprov Sulbar Siap Dongkrak Pembangunan Daerah Tahun 2025

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) telah menetapkan 10 proyek strategis untuk Tahun Anggaran 2025 sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan daerah. Keputusan ini diambil untuk memperkuat sektor infrastruktur, pertanian, kelautan, serta pendidikan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemilihan proyek ini didasarkan pada skala prioritas pembangunan yang mampu memberikan efek nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi, serta memperkuat infrastruktur daerah. Berikut adalah daftar 10 proyek strategis Pemprov Sulbar Tahun 2025:

  1. Pengembangan Hortikultura – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan
  2. Pemeliharaan Berkala & Rekonstruksi Ruas Tabone-Nosu – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
  3. Pemeliharaan Berkala & Rekonstruksi Ruas Urekang-Mambi – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
  4. Pemeliharaan Berkala & Rekonstruksi Ruas Akses Pelabuhan Pasangkayu (Kayumaloa-Pelabuhan-SPBU Ako) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
  5. Pemeliharaan Berkala & Rekonstruksi Ruas Batas Tapalang Barat-Batas Tapalang (Desa Tampalang) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
  6. Dana Pendamping Hibah Rehabilitasi/Rekonstruksi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah
  7. Dana Pendamping Hibah Rehabilitasi/Rekonstruksi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah
  8. Penguatan dan Pengembangan Kelembagaan Masyarakat Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil – Dinas Kelautan dan Perikanan
  9. Bantuan Sarana Usaha bagi UMKM – Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan
  10. Pengadaan Mebel Sekolah – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Plt. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, M. Yamin Saleh menegaskan pentingnya tata kelola yang transparan dan akuntabel dalam pelaksanaan proyek-proyek itu.

“Setiap proyek strategis harus dijalankan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas. Selain itu, efisiensi dalam proses pengadaan akan terus ditingkatkan agar proyek dapat berjalan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan daerah,” kata Yamin, Kamis 27 Maret 2025.

Namun, Yamin juga mengungkapkan bahwa daftar proyek strategis tersebut akan mengalami revisi. Hal ini disebabkan adanya kebijakan efisiensi anggaran Pemprov Sulbar yang salah satu dampaknya adalah dihapusnya beberapa program dan kegiatan.

“Termasuk proyek strategis ini. Beberapa mengalami penghapusan anggaran. Makanya kita akan berkoordinasi kembali dengan BAPPERIDA untuk identifikasi ulang,” tambahnya.

Pemprov Sulbar berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek-proyek yang tetap berjalan nantinya akan dilaksanakan secara optimal. Koordinasi lintas sektor akan terus diperkuat guna menyesuaikan prioritas pembangunan dengan kebutuhan masyarakat serta kondisi anggaran yang tersedia.(*)

  • Bagikan

Exit mobile version