MAMUJU, RADAR SULBAR – BPJS Kesehatan konsisten memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Program ini telah dirasakan manfaatnya oleh banyak peserta, termasuk Al-Musyawir (28), atau yang akrab disapa Awir. Saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mamuju, Awir menyampaikan pandangan positifnya mengenai Program JKN.
Sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU), Awir tengah mendaftarkan anaknya sebagai peserta tanggungan saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mamuju. Selain itu, ia juga melakukan pembaruan data domisili kepesertaan serta fasilitas kesehatannya.
“Hari ini bersama istri sedang mendaftarkan anak ke dalam Program JKN, sekaligus juga melakukan update domisili kepesertaan dan faskes saya yang sebelumnya terdaftar di Makassar ke Mamuju,” ujarnya, Senin (20/01)
Ketika ditanya mengenai pengalaman dalam menggunakan layanan JKN, Awir mengaku belum pernah memanfaatkannya untuk keperluan pengobatan. Hingga saat ini, ia dan keluarganya masih diberikan kesehatan.
“Sampai saat ini saya belum pernah menggunakan layanan JKN untuk berobat atau sekadar kontrol kesehatan. Saya bersyukur karena saya dan keluarga selalu diberi kesehatan yang baik, mungkin ini juga karena pola hidup sehat yang kami jalani,” ungkapnya.
Meski demikian, Awir tetap mendaftarkan anaknya dalam Program JKN sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Ia menyadari pentingnya jaminan kesehatan, mengingat kondisi kesehatan tidak dapat diprediksi.
“Tidak bisa dipungkiri kita tidak pernah tahu kapan akan sakit, jadi lebih baik bersiap dengan memiliki jaminan kesehatan. Untuk itu, saya mendaftarkan anak saya ke dalam Program JKN dan percaya dengan kualitas Program JKN dalam menjamin dan memberi pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Awir kemudian membagikan pandangan positifnya terhadap BPJS Kesehatan sebagai pengelola Program JKN, ia menilai BPJS Kesehatan telah konsisten menjalankan Program JKN dengan baik sehingga semakin memberikan dampak positif bagi masyarakat. Meskipun belum merasakan manfaatnya secara langsung, ia meyakini program ini telah membantu banyak orang melalui jaminan kesehatan yang diberikan.
“Saya mengetahui bahwa Program JKN telah memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat. Walaupun saya sendiri belum pernah menggunakannya, saya percaya program ini sangat membantu dalam penjaminan kesehatan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Awir juga menyoroti peran penting Program JKN yang memberi harapan bagi masyarakat khususnya dengan ekonomi menengah ke bawah. Ia menyebutkan Program JKN sangat berperan penting dalam meng-cover kesehatan sehingga merasa akan sulit apabila Program JKN tidak ada.
“Program JKN sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Dengan iuran yang terjangkau, pelayanan yang diberikan tetap berkualitas tanpa ada perbedaan dengan pasien umum. Jika Program JKN tidak ada, tentu akan sulit bagi banyak orang untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” jelasnya.
Di akhir percakapan, Awir menyampaikan harapannya kepada Program JKN agar terus mempertahankan kualitas pelayanannya serta penyebaran informasi kepada masyarakat. Ia juga berharap BPJS Kesehatan terus berinovasi dalam memberikan layanan yang lebih baik, termasuk melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Karena belum pernah menggunakan Program JKN, saya hanya bisa berharap Program JKN tetap mempertahankan bahkan terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat, begitupun dengan penyampaian informasi mengenai perkembangan, produk, dan inovasi yang telah dibuat agar menjangkau banyak lapisan masyarakat. Terakhir, terus manfaatkan perkembangan teknologi digital agar BPJS Kesehatan dengan Program JKN-nya dapat memperluas pelayanannya melalui konsep online digital,” tutup Awir. (PN/rm)