Safari Ramadan, SDK-JSM Komitmen Bantu Sejumlah Permasalahan di Mamasa

  • Bagikan

MAMASA, RADAR SULBAR – Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, bersama Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga berkomitmen membantu sejumlah permasalahan di Mamasa.

Begitu disampaikan Gubernur Sulbar Suhardi duka saat safari ramadan di Masjid Agung Nurul Ikhsan Mambi, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa Jumat 14 Maret 2025.

Beberapa poin disinggung Suhardi Duka, seperti pemenuhan BPJS kesehatan bagi warga Mamasa, pembangunan infrastruktur di Mamasa, termasuk keterlambatan gaji pegawai dan kepala desa.

“Saya akan ambil alih sebagian masalah-masalah itu, termasuk BPJS. Yang penting ada kemauan dari pemerintah kabupaten untuk membayar sebagian, dan saya akan selesaikan sisanya,” kata Suhardi.

Bahkan, Gubernur akan membuka kerjasama dengan Universitas Hasanuddin untuk membantu penyediaan dokter spesialis untuk RS Kondosapata, termasuk insentif bagi tenaga medisnya.

Untuk infrastruktur, Pemprov Sulbar telah mengalokasikan Rp18 miliar untuk perbaikan jalan Mambi-Urekan, alokasi anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pengembangan kopi. Selain itu, jalur Urekan-Ulumanda dan Matangnga-Mehalaan-Mambi juga menjadi prioritas perbaikan tapi bertahap.

Tentunya kata Suhardi, hal itu mudah diwujudkan dengan kolaborasi berbagai pihak serta dukungan dari masyarakat. Untuk itu ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat Mamasa untuk bersatu dan mendukung pemerintahan WS-HADIR agar pembangunan di Mamasa dapat berjalan lancar.

“Jangan ada lagi sekat-sekat pasca-Pilkada. Mari kita satukan persepsi dan bersama-sama menyelesaikan persoalan di Mamasa,” pungkasnya.

Wakil Bupati Mamasa, Sudirman, mengungkapkan bahwa kondisi Mamasa saat ini masih menghadapi banyak tantangan, terutama dalam pelayanan kesehatan. Salah satu perhatian utama adalah Rumah Sakit Kondosapata yang masih belum dapat beroperasi secara optimal.

“Alhamdulillah, untuk pelayanan BPJS Kesehatan, Pak Gubernur sudah berbaik hati mengambil alih 50 persen dari total 21 ribu peserta yang BPJS PBI nya tidak aktif. Ini sangat membantu masyarakat Mamasa,” ujar Sudirman.

Kehadiran SDK-JSM di Mamasa sekaligus melakukan penyaluran 750 paket bantuan Ramadan untuk masyarakat dari tiga kecamatan, yakni Mambi, Aralle, dan Rantebulahan Timur.(rls/jaf)

  • Bagikan