Siap Jalankan Efisien, Kadis ESDM Sulbar: Hindari Teori Kuda Mati

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Moh. Ali Chandra, siap menjalankan kan efisensi anggaran sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka.

Hal itu disampaikan pada rapat internal di Ruang Serbaguna Dinas ESDM Sulbar, Senin 24 Februari 2025.

Dalam rapat itu pula, Ali Chandra menekankan agar soal pelayanan publik tetap menjadi prioritas agar lebih dioptimalkan kedepan.

Olehnya, Ali Chandra mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menghindari perilaku “teori kuda mati”, yakni pola kerja yang tidak produktif dan cenderung membuang sumber daya tanpa hasil yang optimal.

“Kita harus memulai pekerjaan dengan semangat baru setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar. Hindari pemborosan dan fokus pada efisiensi sumber daya,” tegas Ali Chandra.

Ali Chandra menekankan pentingnya keterbukaan, realisme, serta kekompakan di lingkungan kerja. Menurutnya, koordinasi dan kerja sama yang solid, meskipun menantang, akan menghasilkan perubahan yang lebih baik.

Menjelang pemaparan program kerja tahun 2025 di hadapan Gubernur, Kepala Dinas ESDM Sulbar menginisiasi penyusunan perencanaan program yang lebih inovatif dan strategis.

“Kita harus memastikan efisiensi anggaran sesuai arahan Presiden, yang menargetkan penghematan Rp. 130 Miliar dalam berbagai kegiatan pemerintahan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pelayanan publik, seperti penerbitan rekomendasi perizinan di sektor ESDM, harus dimaksimalkan dengan anggaran yang tersedia tanpa mengorbankan kualitas layanan.

Selain itu, Kepala Dinas ESDM Sulbar juga mendorong ASN untuk tetap semangat dalam bekerja, termasuk kesiapan dalam menerapkan sistem kerja Work From Anywhere (WFA) atau Flexible Work Arrangement (FWA).

“Manfaatkan teknologi komunikasi yang ada. Dengan sistem ini, kita bisa bekerja lebih fleksibel dan efisien, bahkan 24 jam dari mana saja jika diperlukan,” jelasnya.

Melalui kesempatan itu, Ia meminta seluruh kepala bidang untuk melaporkan hasil pekerjaan selama dua bulan terakhir sebagai bahan evaluasi kinerja.

Dalam aspek kebijakan strategis, Gubernur Sulbar Suhardi Duka, berencana memfokuskan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) Sulbar, terutama di sektor mineral dan batubara. Olehnya, Ali Chandra menegaskan, Dinas ESDM sebagai OPD yang berhubungan langsung dengan sektor itu harus menyiapkan data dan regulasi pertambangan secara lengkap untuk mempermudah investasi masuk ke Sulbar.

Ia juga menekankan perlunya kajian akademis dengan melibatkan perguruan tinggi dalam pengelolaan data potensi pertambangan, guna memastikan kebijakan yang berbasis riset dan dapat dipertanggungjawabkan.

Di akhir pertemuan, Kepala Dinas ESDM Sulbar menyampaikan harapannya agar seluruh ASN tetap berkomitmen menjalankan tugas dengan baik serta menyambut bulan suci Ramadhan 2025 dengan penuh semangat dan optimisme.

“Selamat menyambut Ramadhan. Mari kita jaga semangat kerja dan terus berkontribusi bagi kemajuan masyarakat Sulbar,” tutupnya.(*)

  • Bagikan