Pasutri Tinggal di Gubuk Berlantai Tanah, Butuh Uluran Tangan Dermawan

  • Bagikan
BUTUH BANTUAN. Sejumlah dermawan berdatangan untuk membantu keluarga Rizal yang tinggal di gubuk reot berukura tiga kali empat meter di Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur Majene. --mabrur/radarsulbar--

MAJENE, RADAR SULBAR — Pasangan suami istri (Pasutri) Rizal dan Sipaami butuh uluran tangan dermawan. Pasutri ini tinggal di gubuk berukuran tiga meter kali empat meter berlantai tanah dan berdinding ayaman bambu hidup memprihatinkan.

Gubuk reot yang ditinggalinya berada di tengah perumahan merah, di Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene.

Rizal bersama istrinya dan dua anaknya sejak setahun terakhir tinggal di gubuk yang beratapkan daun rumbia tersebut.

Menurut Rizal dulu tinggal di perumahan nelayan Kelurahan Baurung bersama keluarganya.
“Saya baru satu tahun tinggal disini (Kelurahan Lembang),” ujar Rizal, Minggu 23 Februari saat ditemui.

Kata dia, untuk menghidupi keluarganya Ia berkerja serabutan. Mulai dari tukang kayu, hingga mencari barang bekas.

“Kalau ada yang ajak kerja ya saya kerja lagi. Tergantung dari panggilan orang yang membutuhkan tenaganya,” ungkap Rizal.

Terpisah Lurah Lembang Idham mengklarifikasi keberadaan warga kurang mampu yang ada di wilayah Kelurahan Lembang.

Menurutnya pasutri, Rizal dan Sipaami beserta dua orang anaknya yang masih kecil bukan warga Kelurahan Lembang. Ini sudah dilakukan penelusuran bahwa yang bersangkutan baru sekitar satu tahun tinggal di Lingkungan Lembang Dhua (dekat perumahan Tanampali) Keluraha Lembang. Sebelumnnya Rizal tinggal di perumahan nelayan Kelurahan Baurung bersama orang tuanya. Entah kenapa yang bersangkutan ini keluar rumah atau pindah mencari tempat tinggal lain.

“Kebetulan ada warga kami yang memiliki gubuk kecil jarang ditempati. Rizal datang ke rumah pemilik gubuk untuk meminjam gubuk tersebut. Rupanya warga kami ini kasian kepada Rizal serta keluarganya, maka dipinjamkanlah gubuk tersebut dengan langsung mencari lokasi kosong. Saya tidak tajhu apakah tanah tersebut sudah dipinjamkan pemiliknya atau belum, yang jelas tanah ditinggali Rizal dan keluarganya adalah milik orang lain,” terang Lurah Lembang Idham.

Rizal dan Sipaami sudah sekira 10 tahun lebih menikah. Tetapi Pasutri ini belum memiliki dokumen kependudukan dan dokumen perkawinan. Seperti KK, buku nikah kecuali KTP. KTP yang dimilikinya masih tercantum belum kawain.

“Miris memang kami sebagai pemerintah setempat ingin membantu dengan berupaya mengusulkan ke Dinas Sosial Kabupaten Majene lewat aplikasi biar bisa mendapatkan bantuan sosial seperti PKH, BPJS, BPNT dan bantuan lainnya,” beber Idham.

Tak pihak pemerintah Kelurahan Lembang juga pernah sampaikan kepada pihak bersangkutan untuk mengurus saja dulu dokumen kependudukan baru pihaknya akan bantu untuk usulkan sebagai penerima Bansos. (rur/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version