Ditinggal Pemilik Tiga Rumah Ludes Terbakar, Uang Rp 68 Juta Jadi Abu

  • Bagikan
KEBAKARAN. Peristiwa kebakaran terjadi di Dusun Rappogading Utara Desa Lampoko Kecamatan Campalagian Polman, Minggu 23 Februari 2025

POLEWALI MANDAR RADAR SULBAR — Kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di Dusun Rappogading Utara, Desa Lampoko, Kecamatan Campalagian, Polewali Mandar (Polman). Peristiwa ini terjadi, Minggu, 23 Februari sekitar pukul 14.50 Wita.

Dalam kebakaran ini, tiga rumah ludes terbakar sementara dua rumah lainnya terdampak dan mengalami rusak ringan. Kejadian ini mengakibatkan kerugian korban mencapai ratusan juta. Selain satu motor ikut terbakar, uang sebesar Rp 68 juta milik korban juga jadi abu setelah dilalap sijago merah. Bukan hanya itu 10 karung gabah yang disimpan di rumah korban juga ludes terbakar.

Diduga, kebakaran dipicu adanya korsleting listrik dari salah satu rumah warga bernama Muh Hatta kemudian membesar dan mengenai dua rumah lainnya. Menurut keterangan warga api awalnya terlihat di salah satu rumah panggung milik warga Muh Hatta yang sementara kosong. Karena pemilik Muh Hatta ke kebun sementara istrinya Hayati pergi menghadiri acara keluarga di Kabupaten Pinrang Sulsel.

Tiga rumah yang rusak berat dalam peristiwa ini milik, Muh Hatta (53), Alimuddin (63) dan Neni (34). Selain itu ada dua rumah terdampak mengalami rusak ringan milik Kaco (60) dan Sahabuddin (55). Api cepat menjalar lantaran angin bertiup kencang dan kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk.

Kepala UPTD Damkar Polman Imran mengatakan, sebanyak tujuh unit armada pemadam dan 25 personel diterjunkan ke lokasi kejadian.

“Kami mendapat laporan dari warga dan langsung bergerak cepat dan menurunkan tujuh armada pemadam. Lima dari posko induk dan dua dari Pemadam Campalagian dan Tinambung. Selain itu sebanyak 25 personel diturunkan memadamkan api,” ujar Imran saat ditemui di lokasi kejadian.

Setibanya di lokasi kejadian, personel Damkar Polman langsung melakukan pemadaman agar api tidak menjalar ke rumah warga lainnya. Selain itu, Damkar juga melakukan pendinginan dan pembersihan. Akibat kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah

Penyebab kebarakan tersebut diduga akibat korsleting listrik. Sementara itu, Saat ini warga yang menjadi korban masih berupaya mencari barang berharga mereka.(arf/mkb)

  • Bagikan