Program CKG Puskesmas Pekkabata, Ruangan Dihiasi Balon Ultah, Sehari Layani 30 Warga

  • Bagikan
CEK KESEHATAN GRATIS. Petugas Kesehatan di Puskesmas Pekkabata menggunakan topi ultah saat melayani warga dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG), Rabu 19 Februari 2025

POLEWALI MANDAR RADAR SULBAR — Progam Cek Kesehatan Gratis (CKG) mulai diterapkan di Puskesmas Pekkabata Kabupaten Polewali Mandar, Rabu 19 Februari 2025.

Hari pertama pelaksanaan CKG ini, ada pemandangan berbeda sebelumnya. Mulai pintu masuk Puskesmas hingga ke ruang skrining dan pemeriksaan serta laboratorium tampak dihias dengan dekorasi pesta perayaan ulang tahun.

Pantauan program CKG perdana di Puskesmas Pekkabata, suasana ruang skrining di puskesmas ini terlihat meriah karena dihiasi balon berwarna warni. Selain itu, ada juga hiasan balon bertuliskan “Happy Birthday” yang ditempel di dinding untuk menyambut para peserta ketika melakukan pemeriksaan. Hiasan ini seperti sengaja ditujukan bagi para peserta CKG yang memang sedang berulang tahun. Puskesmas Pekkabata juga menyiapkan photo booth untuk mengabadikan momen. Bahkan seluruh pegawai Puskesmas, tenaga medis hingga dokter memakai topi ulang tahun dari kertas karton.

Salah seorang warga yang mengikuti program CKG, Rahmawati mengaku suasana ruangan Puskesmas bak pesta ulang tahun itu membuatnya menjadi lebih tenang dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Suasana ruangannya kaya ada pesta ulang tahun, ini bikin lebih tenang dan tidak tegang mengikuti rangkaian pemeriksaan cek kesehatan lengkap,” kata Rahmawati.

Hal sama diungkapkan Syarullah Amri yang juga ikut melakukan program CKG di Puskemas Pekkabata. Ia sangat mengapresiasi program pemerintah ini karena setiap tanggal kelahiran ada kesempatan untuk mengecek kesehatan secara gratis.

“Apalagi saya ini sudah masuk kategori lansia diatas 60 tahun tentunya sangat perlu melakukan pengecekan kesehatan. Dengan program ini bisa memantau kondisi kesehatannya sehingga bisa melakukan antisipasi. Kami berharap program ini bukan hanya saat ulang tahun saja tetapi juga kegiatan lain seperti baksos diadakan pemeriksaan gratis,” ujar Syarullah Amri yang juga mantan Kabag Humas DPRD Polman ini.

Terkiat pelayanan petugas Puskesmas saat melakukan CKG menurut Syarullah Amri lumayan bagus. Apalagi suasana Puskesmas dihiasi sedimikian rupa sehingga kesannya peserta merayakan ultah sambil diperiksa kesehatannya.

Kepala Puskesmas Pekkabata, dr Agusnawati mengatakan hari pertama pelaksaaan program CKG ada 32 orang yang memanfaatkan pemeriksaan kesehatan ini. Dari 32 orang tersebut terdapat 6 orang balita hingga anak, 23 orang berusia 18-59 tahun dan tiga orang Lansia usia 60 keatas.

Menurut dr Agusnawati dalam skrining kesehatan ini dikelompokan empat kategori yakni bayi umur 0 hingga dua hari, kelompok 1 hingga 6 tahun, kategori dewasa usia 18 hingga 59 tahun dan lansia usia 60 tahun keatas. Pemeriksaan kesehatan hari pertama ini diperuntukkan bagi warga yang berulang tahun bulan Januari dan Februari 2025.

Proses CKG ini diawali dengan pendaftaran pasien yang sedang berulang tahun. Petugas yang ditempatkan di depan pintu utama Puskesmas kemudian membantu peserta mengakses aplikasi Satu Sehat. Jika mereka tak memiliki HP android, petugas pendaftaran membantu mendaftarkan secara online. Kemudian peserta menuju ruangan skrining sesuai dengan kelompok umur.

Kemudian peserta menjalani berbagai pemeriksaan, mulai dari pengecekan tekanan darah, asam urat, kolestrol, berat dan tinggi badan, lingkar lengan, serta fungsi indra penglihatan dan pendengaran. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gigi serta cek gula darah di laboratorium.

“Jika ada masyarakat yang kesulitan mengakses aplikasi Satu Sehat Kemenkes RI, petugas Puskesmas siap membantu. Kita pastikan, pasien mendapatkan pelayanan yang baik mulai dari datang sampai dengan selesai,” ujar dr Agusnawati.

Dalam program ini, masyarakat dapat langsung melihat hasil pemeriksaan kesehatan mereka dalam waktu rata rata 25 menit. Diharapkan, langkah ini membantu deteksi dini dan pencegahan penyakit.

Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Polman Sausiono mengatakan Program CKG ini akan diterapkan di 20 puskesmas di Polman. Untuk tahap pertama diterapkan di Puskesmas Pekkabata. Nantinya program CKG di Puskesmas Pekkabata akan dilaporkan ke Kemenkes RI terkait gambaran pelaksanaan program ini di Polman.

“Untuk cek kesehatan gratis usia 7 hingga 17 tahun nantinya akan dilakanakan di sekolah. Sehingga hari ini pelaksanaan di Puskesmas Pekkabata hanya menyasar empat kelompok usia. Dalam CKG ini setiap kelompok usia pemeriksaannya berbeda beda sesuai paketnya,” terang Sausiono.

Pelaksanaan program CKG di Puskesmas Pekkabata ini juga dipantau Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Polman, Agusniah Hasan Sulur. Menurutnya program CKG ini merupakan program pemerintah digagas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Ini upaya pemerintah memberikan hadiah ulang tahun kepada seluruh masyarakat melalui program CKG.

“Program ini sangat bagus karena deteksi dini penyakit. Ini bagian dari edukasi masyarakat memeriksa kesehatan bukan hanya saat sakit, tetapi juga saat sehat perlu diperiksa. Kami berharap program CKG ini terus disosialisasikan diberbagai media termasuk medsos agar masyarakat mau ikut kegiata ini karena membantu deteksi dini dan pencegahan penyakit,” tandasnya. (mkb)

  • Bagikan