POLEWALI MANDAR RADAR SULBAR — Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, Senin 17 Februari. Kali ini melanda dua rumah di Desa Gattungan Kecamatan Campalagian sekira pukul 14.30 wita.
Dibutuhkan waktu setengah jam bagi Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Polman memadamkan api. Ada lima armada Damkar diturunkan untuk memadamkan kebakaran ini agar tidak merembas ke rumah warga lainnya.
Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Polman, Imran saat dikonfirmasi, Senin kemarin membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan kronologi kejadian ketiga salah seorang warga melaporkan peristiwa kebakaran ke Posko UPTD Damkar Polman, Senin siang.
Pihaknya kata Imran langsung merespon dan sigap mengirim tujuh armada Damkar untuk menuju ke TKP. Lima armada Damkar dari Posko Induk diturunkan sementara dua dari posko Damkar Kecamatan Campalagian dan Tinambung.
“Diduga pemicu kebakaran ini karena adanya kosleting lisrtrik dari atap salah satu rumah warga. Saat kebakaran salah satu rumah dalam keadaan kosong dan api mudah menjalar karena rumah panggung berstruktur kayu. Beruntung dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugianya di taksir hingga puluhan juta rupiah,” beber Imran.
Ia merinci selain, dua unit rumah yang ludes terbakar milik Rahman dan Sanawia dan satu rumah rusak ringan milik Hasanuddin serta satu rumah terdampak milik Borahima. Dalam kejadiaan ini juga dilaporkan sepuluh ekor ternak kambing milik korban ikut terbakar. Karena posisi kandang kambing berdekatan dengan rumah yang terbakar. Selain itu dua rumah ikut terdampak dan mengalami rusak ringan milik Hasanuddin dan Borahima.
“Kami membutuhkan waktu satu setengah jam melakukan penyiraman air dari lima armada damkar yang diturunkan di TKP. Untungnya dalam kejadian ini tak ada korban jiwa hanya harta benda pemilik rumah ikut terbakar,” tambahnya.
Awalnya warga bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya sebelum petugas damkar tiba di lokasi kejadian. Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa tetapi kerugai material ditaksi sekira ratusan juta. Selain itu ada uang tunai miilik korban sebanyak Rp 40 juta ikut terbakar serta alat eletronik milik korban.
Terpisah Kapolsek Campalagian, Iptu Saifud, mengatakan kebakaran tersebut diduga kosleting listrik dari rumah Rahman yang di tinggalkan pemiliknya. Berdasarkan keterangan dari Sanawia bahwa tidak ada aktifitas di rumah Rahman .
Pemilik rumah dan warga sekitar bersama mobil pemadam melakukan upaya cepat memadamkan api sehingga berhasil memadamkan kebakaran
“Kondisi kedua rumah panggung yang terbuat dari kayu yang menyebabkan api cepat membesar serta kerugian material di taksir sekira Rp. 200 juta. Mengetahui kejadian ini personel Polsek Campalagian segera ke TKP membantu memadamkan api bersama petugas Damkar,” terang Ipyu Saifud.
Ia menambahkan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Tetapi dugaan awal karena kosleting listrik. (mkb)