MAJENE, RADAR SULBAR — Pintu gerbang Kota Majene dari arah Mamuju di Kelurahan Rangas Kecamatan Banggae tak terurus. Kondisinya sangat memprihatinkan, cat berwarna putih sudah kusam dan beberapa bagian plester terkelupas hingga jatuh ke tanah. Kondisi ini sangat membahayakan pengendara yang melintas di bawah pintu gerbang tersebut.
Sejumlah warga meminta Pemerintah Kabupaten Majene melakukan memperbaiki pintu gerbang selamat jalan tersebut. Hal itu dikarenakan gerbang selamat jalan tersebut sudah lama tidak tersentuh perbaikan.
”Kami biasa takut untuk melintas, karena plester semen bangunan pintu gerbang biasa berjatuhan ke aspal. Kalau terus dibiarkan akan menelan korban jiwa jika ada pengendara tertimpah serpihan semen,” ujar salah seorang warga Banggae, Rudi, Minggu 16 Februari.
Kata dia, sudah beberapa hari ini plasteran semen diatas bagun berjatuhan. Sehingga membuat warga yang lewat selalu berhati hati jangan sampai terkena.
“Sejumlah pengendara biasa takut kalau melintas dibawa pintu gerbang tersebut. Jika tak mendapat perhatian dari pemerintah bisa berakibat fatal bagi warga yang kebetulan melintas,” ungkap Rudi.
Warga lainnya Sudirman menuturkan pintu gerbang selamat jalan itu sudah lama tidak pernah disentuh perbaikan. Sehingga wajar semennya sudah lapuk.
“Kalau tidak salah selama dibangun belum pernah disentuh perbaikan,’ terang Sudirman.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Majene segera memperbaiki pintu gerbang selamat jalan di Rangas. Karena bisa dibiarkan kerusakan akan tambah parah.
Sementara itu, pihak Pemkab Majene belum memberikan tanggapan terkait keluhan warga atas kondisi pintu gerbang selamat jalan di Kelurahan Rangas. (rur/mkb)
