MAMUJU, RADAR SULBAR — Masa jabatan Bahtiar Baharuddin sebagai Penjabat Gubernur Sulbar berakhir 20 Februari 2025. Untuk itu Bahtiar pamit kepada seluruh masyarakat Sulbar, melalui acara Silaturahmi di Rujab Gubernur, Sabtu malam 15 Februari 2025.
Rencananya, Bahtiar berangkat ke Jakarta 16 Februari. Bahtiar menyampaikan sembilan bulan di Sulbar merupakan pengalaman luar biasa. Dia mengaku, sudah tiga kali diamanahkan sebagai PJ Gubernur, pertama di Kepulauan Riau, lalu di Sulsel dan terkahir di Sulbar. Bahtiar berharap potensi di Sulbar terus dikembangkan.
Menurutnya, salah satu yang masih perlu dibenahi adalah dinamika demokrasi. Maka Dirjen politik dan pemerintah umum Kemendagri ini mengajak seluruh elemen, baik Pemda, instansi vertikal, swasta, OKP, LSM, media, berkolaborasi melahirkan kebijakan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Kita harus bersama sama membangun daerah ini. Yang membuat kita sukses karena ada orang orang yang mendukung kita . Anak, istri , keluarga dan sahabat sahabat. Sahabat inilah termasuk instansi Pemda dan vertikal, saya terima kasih dan mohon maaf jika selama ini agak ngegas, karena memang harus begitu,” ucap Bahtiar.
Kepada pejabat selanjutnya yang akan memimpin provinsi ke 33 ini, agar bahu membahu mengembangkan potensi besar yang dimiliki Sulbar.
Menurut PJ Bahtiar, enam kabupaten di Sulbar memiliki potensi, sehingga Ia berpesan kepada OPD Pemprov dan kabupaten bahwa kondisi keuangan daerah kedepan dituntut untuk lebih berinovasi dengan potensi yang dimiliki daerah.
Kata Bahtiar, tiga sektor yang perlu disentuh, sektor pertanian, kelautan perikanan dan peternakan. Ketiga sektor ini yang akan memacu UMKM dan menggerakkan ekonomi di Sulbar.
“Seorang pemimpin harus mengenal betul daerah itu, dan bisa menemukan apa kekurangan dan kelebihan daerah itu. Yang sulit itu kadang kala kita tidak menyadari kita punya kelebihan,” tandasnya.
Terakhir, Bahtiar mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat Sulbar atas kekurangan selama bertugas 9 bulan di Sulbar
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulbar, tokoh agama tokoh pemuda, teman teman akademisi perguruan tinggi, karyawan, kawan kawan pers yang selama ini mendukung kepemimpinan saya, membantu saya menjaga harmoni, persatuan dan kebersamaan selama 9 bulan. Mohon maaf atas kekurangan-kekurangan selama memimpin Sulawesi Barat. Saya sangat bangga dan mencintai daerah ini dan teruslah melanjutkan kerja keras untuk kesejahteraan rakyat,” tutup Bahtiar. (jaf)