HUT ke 17 Gerindra, Prabowo Puji Kinerja Mentan Amran Dihadapan Kader

  • Bagikan
Ketua Umum Gerindra yang Juga Presiden RI Prabowo Subianto di momen perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu 15 Februari 2025. --ist--

BOGOR, RADAR SULBAR -Atas kinerjanya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mendapat sambutan hangat oleh Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sabtu 15 Februari 2025.

Prabowo Subianto secara khusus menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Andi Amran Sulaiman atas kepeduliannya terhadap petani. Bagi Prabowo petani adalah harapan masa depan bangsa yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan swasembada.

Saat disebut, Menteri asal Sulsel ini langsung sigap berdiri dan mendapat tepuk tangan meriah dari ribuan kader partai dan juga tamu undangan yang hadir di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, Jawa Barat.

“Tadi saya sudah berbicara dengan Menteri Pertanian. Ada Menteri Pertanian disini? Saya ingatkan pengusaha pengusaha kau cari untung boleh tapi jangan mencekek petani petani kita. Dari pada kau cekek mending saya yang cekek. Harga yang boleh naik adalah harga gabah untuk petani. Nah, itu harus naik,” ujar Presiden Prabowo.

Menurut Prabowo yang juga Ketum Gerindra, para pengusaha sejatinya harus patuh pada putusan pemerintah seperti membeli gabah sesuai harga pembelian pemerintah atau HPP sebesar Rp 6.500 perkilogram.

“Boleh untung tapi petani kebagian juga. Jadikan petani sejahtera, petani kita harus mendapat keuntungan yang cukup kalau kalian tidak patuh kami akan bertindak. Dasar hukum saya kuat. Dasar hukum saya Undang-undang dasar 1945 pasal 33. Bumi dan air harus dikuasai okeh negara untuk kepentingan rakyat,” katanya.

Presiden pun mengancam agar semua pihak secara bersama-sama memperhatikan nilai tukar petani atau NTP.

Kenaikan NTP sangat penting sebagai barometer dari kesejahteraan.

“Kalau kalian tidak memperhatikan NTP tidak memperhatikan nasib petani saya akan bertindak. Saya atas nama rakyat Indonesia saya akan kuasai penggiling penggiling padi untuk kepentingan petani,” jelasnya. (*)

  • Bagikan