MAJENE, RADAR SULBAR — Sejumlah masyarakat di Lingkungan Lipu Kelurahan Labuang Utara Kecamatan Banggae Timur, Majene meminta pemerintah mengeruk selokan atau saluran air karena sudah tersumbat. Hal ini bisa memicu terjadinya banjir dan menyebabkan air tergenang hingga muncul berbagai macam penyakit.
Salah seorang warga Lingkungan Lipu, Mba Yul mengatakan, sudah lama air selokan di depan rumahnya tidak mengalir. Sehingga bila turun hujan air di selokan meluap ke jalan mengakibatkan terjadinya banjir.
”Sudah lama ini pak, air di dalam selokan tidak bisa mengalir, karena tersumbat. Kami berharap pemerintah daerah harus turun tangan agar air didalam selokan bisa mengalir lancar,” ujar Mba Yul, Kamis 13 Februari saat ditemui.
Warga lainnya, Ina menuturkan akibat air selokan tidak pernah mengalir mengakibatkan bau busuk dan nyamuk makin banyak bisa malam hari.
”Jadi kalau tidak secepatnya dicarikan solusi agar air bisa mengalir pasti bau busuk akan tambah parah,” ungkapnya.
Terpisah Sekretaris PUPR Kabupaten Majene Mufli menutur, semua anggaran perbaikan infrastruktur dipotong. ”Jadi tahun ini semua pekerjaan terkendala,” pungkasnya. (rur/mkb)
