POLEWALI MANDAR, RADAR SULBAR — Berhembus kabar dikalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polewali Mandar (Polman) terkait rencana pembayaran tunjangan kinerja (Tukin) dibatalkan. Walaupun sebelumnya melalui media sosial pribadi Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih terlihat menandatangani surat keputusan pembayaran Tukin. Tetapi berembus kabar bahwa kebijakan tersebut batal karena imbas efesiensi dan refocusing anggaran Pemkab Polman.
Bahkan, Selasa sore 11 Februari terjadi insiden adanya oknum ASN Pemkab Polman berteriak “bakar kantor” sebagai bentuk kekecewaan berhembusnya isu pembatalan tukin pasca rapat tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
Teriakan “bakar kantor” yang cukup keras dan menghebohkan ASN yang siap-siap untuk pulang kantor tersebut. Bahkan suaranya terdengar sampai ke tempat pertemuan Taman Aspirasi (Harmonis) kompleks kantor Bupati Polman. Dimana saat itu sejumlah jurnalis menunggu kedatangan Pj Bupati Polman melakukan pertemuan dengan wartawan.
Sejumlah ASN di Pemkab Polman juga membenarkan adanya oknum ASN yang meneriakkan bakar kantor.
Menyikapi adanya informasi terkait pembatalan pembayaran Tukin, Penjabat Bupati Polman Muhammad Hamzih mengaku baru mendapatkan informasi tersebut. Namun Ia berharap pembatalan tersebut tidak dilakukan.
Hamzih mengatakan, sebaiknya untuk mengurangi beban belanja daerah kegiatan seperti perjalanan dinas dan rapat serta kegiatan FGD tidak dilakukan sementara waktu untuk melakukan penghematan anggaran.
“Saya tidak tahu kalau ada informasi seperti itu. Yang jelas saya sudah menandatangani persetujuan pembayaran Tukin ASN. Tugas saya sudah selesai tinggal proses di Bagian Keuangan. Saya kira ada anggarannya, itu sudah dihitung,” jelas Muhammad Hamzih dihadapan sejumlah media, Selasa kemarin.
Muhammad Hamzih mengatakan, selama satu bulan Ia bertugas di Polman ada tiga tugas yang dititipkan oleh bupati terpilih. Yakni penyelesaian masalah sampah, persoalan Tukin dan membayarkan utang.
“Kita harus berbangga punya Bupati terpilih Samsul Mahmud (Aji Assul) yang tidak punya ketergantungan kepada pengusaha. Niatnya hanya untuk membangun daerah dan untuk kepentingan rakyat. Maka kita patut berbangga punya Bupati yang tulus dan bersih hatinya,” tandas Hamzih.
Ia menegaskan, berani mengambil keputusan sebagai penjabat Bupati Polman semata-mata untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.(arf/mkb)