POLEWALI RADAR SULBAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) akhirnya menepati janjinya menyerahkan bantuan karung untuk digunakan sebagai tanggul darurat mencegah abrasi di Pantai Mampie Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo, Selasa 11 Februari.
Penyerahan bantuan karung ini dilakukan sendiri Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih didampingi Kadis PUPR Husain Ismail dan Plt Kalaksa BPBD Muh Faizal Kato dan Camat Wonomulyo Samiaji. Selain itu hadir juga Wakil Ketua II DPRD Polman Amiruddin dan anggota Komisi III, Lisda serta Bungaranna.
Walaupun sebelumnya bantuan yang dijanjikan 2.000 lembar tetapi yang datang hanya 600 lembar. Penyerahan bantuan karung ini diterima tokoh masyarakat Mampie, Muhammad Yusri disaksikan Kades Galeso, Suardi.
Karung yang diserahkan ini bukan jenis biasa digunakan untuk gabah atau beras. Karung ini khusus untuk tanggul berbahan baku biotekstil dengan merek geobag karxindo ukuran 1 meter lebar dan 1,3 meter lebar.
Pj Bupati Polman Muh Hamzih mengapresiasi kepedulian Muhammad Yusri sebagai ketua Sahabat Penyu atas inisiatif dan keprihatinannya atas abrasi yang terjadi di Pantai Mampie.
Pj Bupati Polman juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh yang terlibat menyiapkan karung. Sehingga bantuan 600 karung bisa tiba di Mampie.
“Saya bangga dengan kepedulian Yusri berjuang menyelamatkan pemukiman Mampie dari abrasi. Semoga bantuan 600 karung ini diterima dengan baik dan dikerjakan dengan baik, ” ucap Muhammad Hamzih di depan masyarakat Mampie, Selasa kemarin.
Ia menyampaikan tahun ini Pemkab Polman bakal melakukan refocusing anggaran. Seluruh anggaran perjalanan dinas dan kegiatan kurang penting lainnya bakal dipangkas habis sesuai instruksi Presiden Prabowo.
“Karung bantuan ini ukurannya lebih besar dua kali lipat dari karung biasa. Kami ke Mampie untuk menunaikan janji, semoga berkah dan rahmat Allah turun kepada kita semua,” tambahnya=.
Selain itu, Hamzih menjelaskan Organisasi Perangkat Daerah(OPD) paling terdampak akibat refocusing adalah Dinas PUPR Polman. Sebab anggarannya tahun ini dipangkas sebesar Rp 40 miliar.
“Bahkan Bidang Sumber Daya Air di Dinas PUPR Polman anggarannya nol sekarang, ” bebernya.
Selain menyerahkan karung untuk tanggul, Pj Bupati Polman juga menyerahkan paket bahan pokok kepada warga Mampie yang terdampak abrasi. Ratusan paket bahan pokok disalurkan kepada masyarakat Mampie.
Terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Polman Abdul Malik menuturkan 600 karung bantuan tersebut berasal dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi V di Mamuju. Ia mengungkapkan Dinas PUPR Polman sudah meminta 2.000 buah karung, namun kesanggupan pihak BWS Sulawesi V hanya 600 lembar.
“Tapi kapasitas karung sebanding dengan tiga buah karung biasa. Ukurannya 1 meter kali 1,30 meter. Dasar kita minta karung karena warga Mampie berjanji mengisi sendiri karungnya dengan pasir, ” tandas Abdul Malik.(mkb)