Warga Mampie Tagih Janji Pemkab Polman, Bantuan 2.000 Karung Belum Ditepati

  • Bagikan

POLEWALI MANDAR, RADAR SULBAR — Warga Mampie Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo menangih janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman). Karena bantuan 2.000 lembar karung untuk dimanfaatkan warga menangani abrasi Pantai Mampie hingga saat ini tak ditepati.

Sorotan itu disampaikan aktivis lingkungan dari Komunitas Sahabat Penyu Muhammad Yusri. Bahkan, Ketua Sahabat Penyu Polman itu juga membuat unggahan di akun facebook miliknya, menyatakan Pemkab Polman telah membohongi rakyat.

“Artinya sebagai pelayan masyarakat, dia melanggar sumpah janjinya sama Tuhan dan masyarakat,” kata Yusri kepada wartawan melalui sambungan telepon, Senin 10 Februari.

Muh Yusri mengaku menyayangkan hal tersebut. Apalagi warga menaruh harapan besar segera mendapat bantuan karung, untuk dimafaatkan sebagai tanggul darurat menangani abrasi pantai di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo.

Terlebih, janji memberi 2.000 lembar karung dilontarkan Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih bersama Pj Sekda Polman Hamdani Hamdi saat memantau kondisi abrasi pantai di Mampie, beberapa pekan lalu.

“(Berjanji membantu 2000 karung) Iya. Saya selalu warga merasa dibohongi. Sudah kurang lebih dua pekan minggu setelah kunjungan itu (Pj Bupati Hamzih), sampai sekarang belum ada gerakan dari Pemkab Polman (menepati janji),” ungkap Yusri.

Dia mengungkapkan, abrasi di Pantai Mampie semakin parah. Lokasi terdampak abrasi yang sebelumnya dikunjungi Pj Bupati Muhammad Hamzih kini telah berubah jadi lautan.

“Habismi lagi itu 7 meter masuk. Yang pernah dikunjungi (Pj Bupati Hamzih) sudah hilang,” pungkas Yusri.

Sementara Kadis Kominfo Polman Aco Musaddad mengatakan, saat ini pihak Pemkab Polman mengadakan rapat untuk merealisasikan janji tersebut. Karung yang dijanjikan Pj Bupati Hamzih kabarnya baru akan dijemput di Mamuju.

“Informasi yang kami dapatkan dari Kadis PUPR dan Kalaksa BPBD sudah memerintahkan anggotanya untuk menjemput karung tersebut ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Mamuju. Pak Pj Bupati Polman sudah memerintahkan supaya segera berangkat ke Mamuju dan besok (hari ini) bantuan karung diserahkan ke masyarakat,” jelas Aco Musaddad melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin 10 Februari.

Sebelumnya sejumlah media memberitakan, Pemkab Polman akan memberikan 2000 lembar karung yang akan diisi pasir, untuk dimanfaatkan sebagai tanggul darurat penahan abrasi di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo.

“Kita memberikan 2.000 lembar karung nanti masyarakat yang mengisinya dengan pasir, termasuk penanaman mangrove,” kata Pj Bupati Polman, H. Muhammad Hamzih disela kunjungan ke Mampie dua pekan lalu. (mkb)

  • Bagikan