POLEWALI MANDAR, RADAR SULBAR — Dampak pengurangan transfer pusat ke daerah berimbas kepada anggaran sektor pendidikan. Tahun anggaran 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Polewali Mandar (Polman) hanya kebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 3 miliar.
Kepala Disdikbud Polman Andi Rajab Patajangi menyampaikan, total anggaran yang dikelola dinasnya tahun 2025 mencapai Rp 492 miliar. Anggaran ini termasuk DAK dan DAU Rp 3 miliar. Anggaran Disdikbud banyak terserap untuk pembayaran gaji pegawasi, TPG dan tunjangan lainnya.
“DAK dan DAU total Rp 3 miliar. DAK sendiri sekira Rp 2,5 miliar sementara DAU hanya Rp. 500 juta. Hal ini karena adanya pemotongan oleh pemerintah pusat. Karena adanya regulasi anggarannya akan dibawa ke PU,” jelas Andi Rajab saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin 10 Februari.
Lanjutnya DAK ini peruntukannya untuk bidang PAUD Rp. 1 miliar dan SMP Rp. 300 jutaan. Ini jauh berbeda dari tahun sebelumnya dimana DAK Pendidikan mencapai puluhan miliar.
Sementara anggaran Rp. 412 miliar di DPA Disdikbud Polman lebih banyak untuk belanja pendapatan pegawai yang meliputi gaji, TPG dan tunjangan lainnya untuk seluruh ASN di Disdikbud Polman. (arf/mkb)
