POLMAN, RADAR SULBAR — Rencana pengadaan mobiler untuk rumah jabatan (Rujab) Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman) senilai Rp2,6 miliar dibatalkan. Hal ini sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Polman, Hamdani Hamdi mengutarakan, atas Inpres itu pula APBD Polman akan direvisi. Sejumlah pembiayaan termasuk pendapatan transfer bakal berkurang.
“Anggaran pengadaan mobiler memang ada dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA). Tetapi karena adanya pemotongan anggaran dari pusat sehingga kegiatan tersebut direfocusing,” jelas Hamdani Hamdi.
Lanjut Hamdani Hamdi, ada banyak kegiatan yang terpaksa dilakukan recofusing. Ini imbas pemotongan anggaran dari pusat. Apalagi pendapatan Polman lebih dari tujuh puluh persen bergantung ke pusat.
Belum lagi masih adanya utang Pemkab tahun anggaran 2024 yang mesti dibayar yang saat ini masih dalam tahapan review oleh Inspektorat.
Hamdani berharap, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat direalisasikan sesuai dengan apa yang ditargetkan agar tidak ada lagi utang. Ia berharap realisasi PAD yang ditargetkan sesuai dengan rencana belanja. (arf/mkb/jaf)
