Hadir dengan Berbagai Inovasi, BPJS Kesehatan Selalu Jadi Andalan Jenni

  • Bagikan

MAMASA RADAR SULBAR –BPJS Kesehatan dengan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berupaya meningkatkan layanan, berbagai inovasi hadir untuk memberikan kemudahan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengakses layanan Program JKN dengan cepat, mudah dan setara.

Hal ini juga dirasakan Jenni Versari (49) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata Kabupaten Mamasa saat ingin mengakses layanan di poli gigi. Sebelumnya Jenni melakukan pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat Ia terdaftar. Namun karena kondisinya perlu penanganan lebih lanjut, IAa mendapatkan rujukan ke rumah sakit.
Jenni menyampaikan rasa puasnya dengan pelayanan di Rumah Sakit Kondosapata, sebelumnya Ia sering mendengar orang sekitarnya bahwa pasien dari peserta JKN mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan pasien umum. Hal itu membuktikan bahwa isu yang sering ia dengar tidak benar.

“Saya mendapatkan pelayanan yang sangat baik dalam mengakses layanan kesehatan dengan mengandalkan Program JKN. Sebelumnya saya sering mendengar dari orang di sekitar, bahwa pasien dari tanggungan BPJS Kesehatan yang berobat sering mendapatkan perlakuan yang berbeda dengan pasien lainnya. Tapi setelah saya berobat,dirinya sudah merasakan sendiri bahwa kabar tersebut tidak sesuai dengan yang sebenarnya,” imbuh Jenni.

Selain mendapatkan pelayanan baik dari petugas. Jenni juga merasa sangat puas dengan hadirnya pendaftaran antrean secara online yang digagas oleh BPJS Kesehatan. Sehingga ia bisa lebih menghemat waktu dalam mengakses layanan.

“Dengan adanya pendaftaran antrean online ini, saya bisa lebih menghemat waktu karena pendaftaran layanan bisa dari rumah. Jadi saya bisa menyesuaikan waktu perjalanan saya dengan antrean yang sudah terdaftar di rumah sakit. Karena saya berdomisili di Desa Tondok Bakaru yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di RSUD Kondosapata,” jelas Jenni.

Ia merasa sangat bersyukur dengan adanya program ini, karena ia bersama keluarganya tidak risau apabila secara tiba-tiba membutuhkan pelayanan kesehatan, karena semuanya bisa ditanggung. Selain itu, ia juga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya yang banyak kalau sampai harus berobat di rumah sakit.

“Alhamdulillah, dengan adanya Program JKN ini saya beserta keluarga tidak perlu khawatir lagi apabila ada yang sakit. Jadi saya bisa memanfaatkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak yang lainnya. Saya merasa dengan Program JKN sudah sangat cukup untuk saya beserta keluarga,” ungkap Jenni.

Jenni memberikan harapan yang besar kepada BPJS Kesehatan agar terus memberikan yang terbaik untuk Program JKN dengan menghadirkan inovasi lainnya yang mungkin lebih memudahkan setiap peserta JKN dalam mengakses layanan.

“Tentunya kami masyarakat sangat berharap program ini akan selalu ada untuk kami. Karena kita sangat paham betapa pentingnya Program JKN ini, wlaupun saya merasa sekarang sudah sangat mudah dalam mengakses layanan dengan berbagai inovasi yang sudah diberikan BPJS Kesehatan. Tapi saya yakin, ke depannya BPJS Kesehatan akan memberikan lagi terobosan baru dalam pelayanannya untuk mengikuti perkembangan zaman yang begitu cepat seperti saat ini,” tambah Jenni.

Menutup perbincangan, Jenni menyampaikan pesan kepada masyarakat agar secara aktif untuk memastikan setiap diri masing-masing sudah terdaftar sebagai peserta JKN. Karena dengan terdaftar dalam Program JKN, bisa bergotong royong saling membantu orang lain yang sedang membutuhkan pelayanan.

“Bagi yang berkecukupan, agar bisa mendaftarkan diri sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU). Begitupun yang merasa kurang mampu, agar secara aktif untuk mengusulkan diri di kantor desa atau kelurahan setempat. Bisa juga melalui kantor Dinas Sosial setempat sesuai domisili masing-masing,” tutup Jenni.(mkb)

  • Bagikan