MAMUJU, RADAR SULBAR –Ratusan siswa di Sulbar kehilangan kesempatan untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Hal ini disebabkan sejumlah sekolah tak menyelesaikan penginputan data PDSS dengan batas waktu uang sudah ditentukan. Seperti yang dialami SMA Negeri 2 Majene, SMA Lampoko dan sekolah Madrasah di Kanang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulbar Mitthar menuturkan, berbagai kendala disampaikan pihak sekolah, ada mengenai jaringan, cuaca, dan pihak sekolah masih menyesuaikan penggunaan aplikasi. Beberapa sekolah dari provinsi lain juga mengalami kendala serupa
Mitthar mengatakan, sudah mengkomunikasikan ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi perihal kendala yang dialami sejumlah sekolah di Sulbar.
Olehnya permasalahan ini masih dalam pembahasan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
“Jadi kita masih menunggu kebijakan Kemendikti, kami terus pantau dan komunikasi, semoga masih diberikan kesempatan,” kata Mitthar.
Mitthar melanjutkan, selain jalur SNBP, sebetulnya siswa masih memiliki kesempatan untuk mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). Namun Mitthar berharap setelah perundingan di Kementerian Pendidikan, pemerintah pusat dapat mengeluarkan kebijakan untuk kembali membuka sistem dan memberi kesempatan kepada sekolah yang belum melakukan penginputan.
Menurutnya, persoalan yang dihadapi ini menjadi pembelajaran kedepan agar sekolah lebih siap dalam mengantisipasi kendala terjadi sekarang ini. (jaf)