POLEWALI MANDAR, RADAR SULBAR — Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Polman) siapkan anggaran Rp. 8 miliar untuk membayarkan tunjangan kinerja (Tukin) sekira 7.000 Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penjabat Sekertaris Daerah (Pj Sekda) Polman Hamdani Hamdi mengatakan, pembayaran tunjangan kinerja ASN kemungkinan akan dibayarkan pekan depan atau minggu kedua Februari.
“Surat keputusan Bupati Polman memang sudah ditandatangani. Sekarang OPD sedang merapikan e-kinerjanya sebagai dasar pembayaran Tukin ASN,” jelas Hamdani Hamdi saat di konfirmasi, Kamis 6 Februari 2025.
Lanjutnya, Pembayaran tukin ini akan disesuaikan dengan kehadiran ASN, kinerjanya dan persyaratan lainnya.
Bagi ASN yang jarang berkantor tentunya tidak akan mendapatkan tunjangan kinerja. Ia berharap dengan adanya Tukin tersebut ASN dapat meningkatkan kinerja memberikan yang terbaik untuk masyarakat Polman.
Sebelumnya Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih menegaskan akan berupaya membayarkan Tukin bagi ASN. Karena selama dua tahun terakhir ini, ASN Pemkab Polman tak pernah menerima Tukin.
Muhammad Hamzih telah berjanji akan memerintahkan Badan Keuangan untuk membayarkan Tukin bagi ASN. Bahkan pembayaran tukin bulan ini dilakukan paling lambat sebelum masa jabatannya berkahir sebagai Pj Bupati Polman.
Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih juga menyampaikan pihaknya berupaya agar tukin ASN bisa secepatnya dibayar. Ia pun meminta agar Kepala BKAD Polman dapat segera memproses pencairan tukin.
“Kita harap prosesnya dapat berjalan lancar sehingga tukin ini bisa segera dinikmati oleh ASN dan bisa terus dibayarkan tahun ini.” ujar Hamzih pekan lalu.
Sebelumnya Pj Sekda Polman Hamdani Hamdi menyampaikan bahwa Pemkab sudah mengajukan ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk dilakukan harmonisasi oleh Biro Hukum Pemprov.
“Harmonisasinya sudah berjalan Jumat lalu). Kita ditunggu hasilnya agar Tukin ASN ini dapat segera dilakukan pembayaran,” jelas Pj Sekda Polman Hamdani Hamdi pekan lalu.
Ia berharap semua proses dapat berjalan lancar agar tukin segera kucur sehingga pasar kembali ramai ekonomi kembali bertumbuh. Pembayaran tukin ini kembali dilakukan setelah dua tahun sebelumnya tidak dibayarkan akibat dari banyaknya masalah keuangan yang membelit Kabupaten Polman. (arf/mkb)