MAJENE, RADAR SULBAR — Aksi penanaman pohon pisang di jalan samping Gedung Rektorat Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur Majene mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Pemkab Majene akan memprioritaskan perbaikan jalan tersebut untuk dibenahi tahun 2025 ini. Hal ini ditegaskan Bupati Majene Andi Achmad Syukri ketika dikonfirmasi, Kamis 30 Januari.
Ia mengungkapkan akan memprioritaskan perbaikan jalan di samping gedung Rektorat Unsulbar Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur di tahun pertama masa kepemimpinan periode keduanya ini.
“Insya Allah setelah selesai kami dilantik akan turun langsung melihat langsung kondisi jalan disamping gedung Rektorat Unsulbar,” ujar Andi Achmad Syukri, Kamis 31 Januari.
Kata dia, tujuannya turun langsung melihat kondisi jalan tersebut untuk memastikan titik yang perlu diperbaiki.
“Kami akan prioritas perbaikan, karena jalan tersebut akses utama bagi mahasiswa ke kampus Unsulbar,” tegasnya.
Ia berharap, perbaikan jalan disamping gedung Rektorat Unsulbar bisa dikerjakan secepatnya.
“Kami ingin akases jalan untuk mahasiswa mulus dan aman dilalui. Sehingga kedepan tak ada lagi mahasiswa terjatuh akibat jalan rusak,” pungkasnya.
Sebelumnya sejumlah warga melakukan aksi penanaman pohon pisang di jalan menuju Kampus Unsulbar. Karena kondisinya saat ini rusak parah. Selain berlubang dan berlumpur juga terdapak sejumlah genangan air saat musim hujan.
Kesal tak mendapat perhatian dari pemerintah daerah, warga terpaksa melakukan penanaman pohon pisang di tengah jalan. Aksi ini dilakukan di jalan disamping gedung Rektorat Unsulbar Kelurahan Lembang Kecamatan Banggae Timur, Majene, Rabu 29 Januari. Ini sebagai bentuk protes karena jalan tak pernah dibenahi oleh Pemkab Majene.
Menurut salah seorang warga, Wardi aksi penanaman pisang di tengah jalan sebagai bentuk protes kepada Pemkab Majene yang tidak memperbaiki jalan tersebut. Jika hujan turun kondisi jalan becek dan berlumpur sehingga sulit untuk dilewati.
“Kondisi ini sudah lama tak ada perhatian pemkab. Jika turun hujan, jalan becek dan berlumpur, sehingga sangat sulit untuk dilalui,” tandas Wardi. (rur/mkb)