POLEWALI, RADAR SULBAR — Bupati terpilih Kabupaten Polewali Mandar, Samsul Mahmud menolak dilakukannya pengadaan kendaraan dinas (Randis) baru untuk dipakai pasca dilantik.
Hal ini menanggapi rencana pengadaan Randis baru untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030 hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Bupati terpilih Samsul Mahmud menyatakan lebih memilih menggunakan kendaraan dinas pejabat bupati sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Kabag Prokopim Sekretariat Daerah (Setda) Polman, Sulaeman Mekka, Kamis 30 Januari 2025
“Menurut pak Bupati terpilih (Samsul Mahmud), tidak membutuhkan mobil baru untuk kendaraan dinas. Karena Randis bupati yang ada saat ini, masih sangat layak digunakan,” kata Sulaeman.
Kabag Prokopim menambahkan, bahwa Bupati Polman terpilih berkomitmen akan memprioritaskan anggaran untuk kepentingan rakyat. Apalagi, mengingat kondisi keuangan Pemkab Polman saat ini dalam kondisi belum stabil atau terjadi defisit.
“Jadi kendaraan dinas baru tidak menjadi prioritas beliau. Apalagi mengingat kondisi keuangan daerah dalam kondisi tidak stabil,” ungkap Sulaeman, mengutip pernyataan Aji Assul, sapaan akrab Syamsul Mahmud yang selama ini dikenal sebagai sosok yang sederhana.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Polewali Mandar (Polman) akan melakukan sejumlah persiapan jelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2025-2030, Samsul Mahmud dan Andi Nursami Masdar (Assami).
Selain melakukan pembenahan kantor dan rumah dinas, Pemkab Polman juga telah mengalokasikan anggaran pengadaan mobil baru untuk Bupati dan Wakil Bupati.
“Memang ada dialokasikan tahun ini, anggaran baru (pengadaan mobil) untuk pak bupati dan wakil bupati. Saya belum tahu jenis apa, tapikan tentu semua harus diukur kemampuan keuangan untuk membeli dan mengadakan mobil dinas tersebut ,” tandas Pj Sekda Polman Hamdani Hamdi saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu. (mkb)