Drainase Tersumbat Sampah Picu Banjir di Pekkabata Polman

  • Bagikan
MELUAP. Air menggenangi jalan HOS Cokroaminoto Pekkabata dipicu karena drainase banyak tersumbat sampah.

POLEWALI MANDAR RADAR SULBAR — Hujan deras yang terjadi sejak Selasa sore 28 Januari hingga Rabu 29 Januari 2025, menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kota Polewali dan Pekkabata terendam banjir.

Hal itu juga memicu aliran sungai meluap. Selain itu, saluran drainase yang tersumbat sampah juga turut andil memicu banjir. Sejumlah ruas jalan yang banjir seperti di Jalan HOA Cokroaminoto Pekkabata, Jalan Budiutomo Pekkabata, Jalan KH Wahid Hasyim Pekkabata, Jalan KH Agussalim Pekkabata hingga sekitar Alun Alun Kota Polewali. Selain itu banjir juga mengenangi Jalan Kemakmuran Polewali, Jalan Cumi Cumi Polewali hingga Pasar Baru. Bahkan Lapangan Pancasila Pekkabata juga tak luput dari tergenang air.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Polman Moh Jumadil Tappawali mengatakan salah satu pemicu banjir adalah banyaknya sampah ditemukan di saluran drainase. Selain itu ada beberapa drainase mengalami pendangkalan karena sedimen sudah banyak tak pernah dikeruk.

Terkait banyaknya sampah menutupi drainase, Kepala DLHK mengimbau kepada warga supaya tidak membuang sampah di selokan maupun drainase. Selain itu sampah plastik jangan dibuang tapi dapat disimpan dan menghubungi pihak DLHK untuk ditimbang karena akan bernilai ekonomis.

“Pasca banjir beberapa titik yang kami pantau banyaknya sampah berserakan terbawa air di antaranya di jalan Gatot Subroto, Sport Center, dan beberapa titik lainnya,” beber Jumadil.

Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih turun melihat kondisi drainase memang perlu dibenahi dan ada beberapa yang memang tertutup oleh sampah. Pj Bupati Polman menginstruksikan agar OPD terkait melakukan pembenahan dan mengimbau masyarakat agar jangan membuang sampah di sembarang tempat.

Sementara Kadis PUPR Polman Husain Ismail menyampaikan akan melakukan estimasi saluran air, langkah ini dilakukan untuk menentukan kapasitas saluran air dan kemiringan saluran air.

“Pemetaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi sumbatan pada dranaise dan akan dilakukan perbaikan sesuai dengan kemampuan anggaran,” tandasnya.

Selain itu, Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih akan menggelar Jumat Bersih tanggal 31 Januari 2025. Kegiata Jumat bersih ini melibatkan seluruh pimpinan OPD dan staf, lurah dan Kades serta masyarakat serentak di seluruh wilayah Polman.

Langkah ini ditempuh karena melihat kondisi drainase banyak tertutup sampah. Hamzih sangat prihatin melihat kondisi saluran air yang memang perlu ditangani secara cepat.

Selain itu, Ia meminta alat berat milik Dinas PUPR dan DLHK diturunkan untuk mengerok beberapa titik yang memang airnya tersumbat.

“Langkah ini penting agar daerah kita tetap terjaga dari banjir dan warga masyarakat tidak risau jika turun hujan. Gerakan Jumat bersih ini dilakukan untuk bergerak bersama menjaga kebersihan daerah, jika sampah berserakan di drainase dan jalan maka akan memicu datangnya banjir,” tandasnya. (mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version