POLEWALI MANDAR, RADAR SULBAR –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar (Polman) melakukan sejumlah persiapan jelang pelantikan H Samsul Mahmud dan Andi Nursami Masdar (ASSAMI) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Polman periode 2025-2030.
Selain melakukan pembenahan kantor dan rumah dinas, Pemkab Polman juga telah mengalokasikan anggaran pengadaan mobil baru untuk Bupati dan Wakil Bupati baru.
Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Sekda Polman Hamdani Hamdi di kantornya, akhir pekan kemarin.
“Saya sudah coba keliling ruang kerjanya pak bupati di lantai tiga,
ruang kerja wakil bupati termasuk rujab (rumah jabatan), itu kami sudah keliling. Ditemukan memang kondisi yang memang harus direhabilitasi, misal ada beberapa kebocoran atap dan lain sebagainya,” kata Hamdani Hamdi.
Hamdani menyebut proses rehabilitasi rumah jabatan dan kantor bupati mulai dilakukan pekan lalu. Dia memastikan proses tersebut tuntas sebelum bupati dan wakil bupati pasangan ASSAMI berkantor.
“Dan itu harus selesai sebelum bupati dan wakil bupati berkantor. Dan memang ada anggaran rehabilitasi, Insya Allah kita mulai dibenahi,” ungkapnya.
Selain itu, Hamdani juga menyinggung terkait anggaran pengadaan mobil baru untuk Bupati dan Wakil Bupati pasangan ASSAMI. Meski begitu, dia tidak menyebut besaran alokasi anggaran serta merek dan jenis mobil yang akan disiapkan.
“Memang ada dialokasikan tahun ini, anggaran baru (pengadaan mobil) untuk pak bupati dan wakil bupati. Saya belum tahu jenis apa, tapi kan tentu semua harus diukur kemampuan keuangan untuk membeli dan mengadakan mobil itu,” jelasnya.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan inventarisasi seluruh kendaaraan milik Pemkab Polman. Termasuk kendaraan yang selama ini digunakan bupati dan wakil bupati.
“Sejak kemarin saya sudah minta bagian umum untuk melihat asset, mana kendaraan yang tercatat sebagai kendaraan bupati, mana untuk kendaraan wakil, mana kendaraan untuk sekda misalanya,” pungkas Hamdani.
Sebelumnya pemerintah, DPR, dan penyelenggara pemilu sepakat pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan dalam beberapa gelombang yang dimulai pada 6 Februari 2025.
Sebanyak 296 daerah yang tidak mengajukan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi kepala daerahnya akan dilantik Presiden Prabowo Subianto pada gelombang pertama tersebut.
Diketahui, Kabupaten Polman merupakan salah satu daerah yang tidak mengajukan gugatan hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). (mkb)
