POLMAN, RADAR SULBAR — Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Polewali Mandar selama tahun 2024 mendistribusikan 7.239 kantong daerah untuk kebutuhan pasien yang di rawat di rumah sakit maupun masyarakat umum.
7.239 kantong darah itu didistribusikan kepada tiga rumah sakit yakni RSUD Hajjah Andi Depu Polewali, RSUD Pratama Wonomulyo dan RS Mifta Polewali serta melayani permintaan masyarakat umum.
Kepala UTD PMI Polman dr Agusnawati menyampaikan, sepanjang tahun 2024 pihaknya melayani tiga rumah sakit untuk distribusi darah. Tetapi paling banyak permintaan darah untuk RSUD Hajjah Andi Depu Polewali.
“Jumlah yang distribusi ke RSUD Pratama Wonomulyo 689 kantong darah, RSUD Hajjah Andi Depu sebanyak 6.436 kantong darah dan RS Mifta Polewali 10 kantong darah. Kami juga melayani permintaan masyarakat umum sebanyak 104 kantong darah,” jelas dr Agusnawati.
Ia juga menyampaikan, pendapatan UTD PMI selama 2024 yakni Rp. 2.3 miliar lebih. Tetapi yang direalisasikan Rp. 2,2 miliar lebih. Ini digunakan untuk belanja gaji dan jasa pegawai berjumlah 32 orang, operasional kantor seperti ATK dan pack donor (kantong darah), listrik, iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk karyawan dan biaya operasional lapangan dan pemeliharaan.
“Sisa dari penggunaan dana tersebut juga digunakan untuk pembayaran ke pihak ketiga seperti penyedia kantong darah, regent dan juga ada pembelian langsung,” tambahnya.
dr Agusnawati menjelaskan adapun dana hibah yang diterima dari Pemkab sebesar Rp. 450 juta tahun 2024 semuanya sudah digunakan membayar pihak ketiga. Sehingga total utang UTD PMI ke penyedia saat ini Rp 387 jutaan.
Ia juga menyampaikan, proses belanja barang dan kebutuhan UTD PMI Polman melalui pengusulan dari setiap penanggungjawab bidang lalu pihak logistik yang mepakukan pemesanan ke pihak penyedia.
“Sebelum melakukan pemesanan setiap penanggungjawab bidang menginformasikan rencana belanjanya ke saya. Tetapi yang melakukan pemesanan dari logistik penanggungjawab bidang,” jelas dr Agusnawati.
Kemudian terkait dengan jenis kantong darah yang digunakan, Ia memastikan adalah kantong darah yang berstandar yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan RI yang telah teruji.
“Besaran anggaran pack donor yang berisi minuman dan snack senilai Rp. 15.000. Kemudian untuk satu kantong darah klaim jasa Rp. 360.000,” tandasnya. (arf/mkb)