MAMUJU, RADAR SULBAR — Seleksi Anggota Komisi Informasi (KI) Sulbar periode 2024-2028, resmi berakhir. Komisi I DPRD Sulbar telah mengumumkan lima nama.
Pengumuman itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar Wijaya usai rapat bersama yang digelar Komisi I DPRD Sulbar, di Ruang Komisi I DPRD Sulbar, Jumat 24 Januari 2025.
Munandar menjelaskan bahwa kelima nama tersebut dipilih setelah melalui proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) yang berlangsung pada 15-16 Januari 2025.
Sebanyak 15 calon awal mengikuti seleksi. Lima nama teratas dipilih sebagai komisioner utama dan lima sisanya sebagai cadangan. Sedangkan lima lainnya dinyatakan gugur.
“Berdasarkan hasil uji kelayakan, kami menetapkan lima nama sebagai komisioner terpilih. Kami berharap mereka mampu meningkatkan kualitas kinerja Komisi Informasi Sulbar ke depan,” ujar Munandar.
Terpilihnya lima komisioner baru, kata dia, diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam kinerja Komisi Informasi Sulbar.
“Kami percaya, dengan komposisi ini, KI Sulbar akan lebih baik dalam menjalankan tugasnya untuk menjamin keterbukaan informasi publik,” tutup Munandar.
Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Irwan SP Pababari, menambahkan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan dan mengedepankan musyawarah untuk memastikan kandidat terpilih memiliki kualifikasi terbaik.
“Proses seleksi ini sesuai prosedur dan dilakukan dengan cermat. Lima nama ini diharapkan mampu membawa inovasi dan menjaga independensi Komisi Informasi Sulbar,” kata Irwan.
Kelima komisioner terpilih akan menjabat selama periode 2024-2028, sejalan dengan periode Komisi Informasi Pusat. Setelah pengumuman ini, nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Gubernur Sulbar untuk dilantik.
Berikut lima nama komisioner terpilih:
- Masram
- Muh Ikbal
- Arman Jaya
- M. Danial
- Firdaus Abdullah
Lima nama cadangan:
- Muh Arsalin Aras
- Zulkarnain Hasanuddin
- Heince Demmabuttu
- Ija Syahruni
- Muliadi.
