Pemkab Polman Gelar Pasar Murah, Stabilkan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

  • Bagikan
PASAR MURAH. Penjabat Bupati Polman Muhammad Hamzih saat meninjau kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di Jari Dua Kelurahan Lantora Kecamatan Polewali, Rabu 22 Januari 2025. --arif/radarsulbar--

POLEWALI MANDAR, RADAR SULBAR — Jaga stabilitas harga kebutuhan pokok jelang ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar menggelar pasar murah dengan menggandeng Bulog Polewali di Kelurahan Lantora Kacamatan Polewali, Rabu 22 Januari.

Dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) ini, sejumlah komuditi bahan pokok dijual dibawah harga pasar. Diantaranya bawang putih Rp 35 ribu per kilogram, bawang merah Rp 25 ribu per kilogram, gula pasir Rp 16 ribu perliter, cabe rawit Rp 5.000 per 110 gram, cabe keriting Rp 26 ribu per kilogram, cabe besar Rp 27 ribu per kilogram, telur ayam Rp 45 ribu per rak, minyak goreng kita Rp 15 ribu per liter, minyak goreng jerigen Rp 95 ribu per lima liter dan beras SPHS Rp 58 ribu kemasan lima liter.

Pj Bupati Polman Muhammad Hamzih saat meninjau GPM di Jari Dua Lantora mengatakan laporan yang diterimanya dari OPD terkait hingga saat ini harga kebutuhan bahan pokok seperti telur, cabai, dan kebutuhan rumah tangga lainnya masih normal. Ia juga optimis bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga.

“Saya sangat berharap kondisi ini tetap bertahan hingga ramadan nanti. Kita ingin memastikan harga kebutuhan pokok tidak melonjak yang dapat membebani masyarakat,” ujar Muhammad Hamzih.

Ia juga mengingatkan para pedagang untuk tidak berspekulasi dalam menetapkan harga tinggi memanfaatkan situasi.

“Saya minta para pedagang tetap menjaga harga yang wajar, sehingga masyarakat nyaman berbelanja,” tambahnya.

Kolaborasi pemerintah dan pedagang untuk mendukung stabilitas ini, Pemkab Polman melibatkan Dinas Pertanian dan Pangan, Bulog serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Perindagkop UMKM) dalam menggelar program Gerakan Pangan Murah.

Pj Kabag Perekonomian Setda Polman, Adam Haruna, menjelaskan bahwa program ini menawarkan bahan pokok di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) berkat subsidi pemerintah.

“Barang-barang yang tersedia meliputi beras SPHP, beras premium, gula pasir, minyak goreng, hingga cabai. Program ini bertujuan langsung memberikan solusi bagi masyarakat menghadapi tekanan ekonomi,” ujar Adam Haruna.

Kegiatan ini berlangsung sehari hingga pukul 13.00 Wita atau sampai stok habis. Pantauan di lokasi GPM, warga sejak pagi hari antusias memanfaatkan kesempatan ini berbelanja pangan murah. Termasuk seorang warga Kelurahan Lantora, Gazali mengaku terbantu dengan pasar murah ini karena selisih harga yang lebih murah dibandingkan di pasar. (arf/mkb)

  • Bagikan