Lima Kepala OPD Diisi Plt, Pemkab Majene Belum Lakukan Lelang Jabatan

  • Bagikan


MAJENE, RADAR SULBAR — Lima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) lingkup Pemkab Majene sedang lowong. Para pejabat definitif sebelumnya sudah memasuki masa pensiun dan ada berpindah jabatan ke Pemprov.

Kelima jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat ini diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Kelima pimpinan OPD yang dijabat plt yakni Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Dinas Sosial. Kemudian awal tahun 2025 kembali dua jabatan lowong dan diisi Plt yakni Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan Inspektur Inspektorat.

Hal ini setelah kedua pejabat yakni Inspektur Inspektorat Majene, Andi Amran dan Kadiskoperindag, Busri Kamedi sudah memasuki purna tugas atau pensiun per tanggal 1 Januari 2025 lalu.

Untuk mengisi kekosongan tersebut maka diangkat Plt di dua OPD tersebut.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Majene Nadlah B Fattah mengatakan ada lima jabatan pimpinan OPD diisi oleh Plt. Hal ini bertambah karena dua pejabat Pemkab Majene memasuki masa pensiun awal Janurai 2025.

Sehingga Bupati Majene Andi Ahmad Syukri Tammalle telah menunjuk pejabat Plt untuk mengisi kekosonga pimpinan di Diskoperindag dan Inspektorat. Untuk Plt Kepada Diskoperindak ditunjuk Andi Beda Basaroe yang juga Staf Ahli Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya Pemkab Majene. Kemudian Plt Inspektur Inspektorat dijabat Kepala BKPSDM, Nadlah B Fattah.

“Kalau plt Diskoperindag, Bupati tunjuk Andi Beda Basaroe dan Inspektur Inspektorat saya sendiri yang menjadi Plt,” ujar Nadlah B Fattah, Selasa 7 Januari.

Meski lima jabatan sedang lowong, namun Pemkab Majene belum ada tanda-tanda untuk mengisi jabatan tersebut dengan pejabat definitif.

Kepala BKPSDM Majene, Nadlah B Fattah mengatakan pihaknya masih menunggi instruksi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk melakukan lelang JPTP dalam waktu dekat ini.

“Kita masih menunggu informasi dari BKN untuk pelaksanaan lelang jabatan. Kami berharap secepatnya dilakukan agar pejabat definitif bisa segera terisi,” tandasnya. (rur/mkb)

  • Bagikan