POLEWALI RADAR SULBAR – Pemerintah Desa Lapeo bekerja sama dengan Organisasi Kepemudaan dan KKN Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar menggelar acara Expo UMKM Lokal 2025. Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini, Rabu 8 Januari hingga Sabtu 11 Januari di Pantai Baqbatoa.
Kegiatanini bertujuan untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari para pelaku UMKM serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Di sisi lain Organisasi Kepemudaan masuk untuk membawa dampak positif tentang pentingnya literasi.
Expo UMKM Lokal 2025 diikuti sejumlah UMKM lokal dari berbagai sektor. Acara ini juga akan menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti talkshow, perlombaan, pameran, lapak baca, penanaman mangrove, sosialisasi pengolahan sampah dan masih banyak lagi.
Kepala Desa Lapeo, Noor Irwandi Yusuf menyampaikan Lapeo EXPO 2025 hadir sebagai solusi untuk merangsang kegiatan ekonomi masyarakat sekaligus mempromosikan potensi wisata desa.
“Melalui kegiatan ini, pelaku usaha lokal, komunitas, dan pemerintah desa dapat bersinergi untuk menciptakan momentum pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya tarik Lapeo sebagai destinasi wisata,” kata Noor Irwandi Yusuf.
Selain itu, Lapeo EXPO 2025 diharapkan menjadi langkah awal untuk mempercepat pengembangan ekonomi dan pariwisata di Desa Lapeo. Dengan dukungan seluruh pihak, kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk bersinergi dalam membangun desa yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
“Kami berharap seluruh pihak untuk turut serta dalam mensukseskan acara ini demi kemajuan bersama”. tambahnya.
Perwakilan Organisasi Kepemudaan, Muhammad Takbir dari Menara Literasi menambahkan kegiatan EXPO ini sangat berdampak positif bagi organisasi kepemudaan. Dengan adanya EXPO ini semangat kolaboratif antara OKP dan UMKM lokal bisa berjalan dengan lancar. Kemudian terkhusus OKP dalam hal literasi bisa mengkampanyekan tentang pentingnya literasi digital untuk mengurangi dampak hoax.
Kordinator KKN Unsulbar Desa Lapeo Albab berharap semoga dengan adanya Lapeo EXPO 2025 menjadi ajang yang sangat potensial untuk mendukung keberlanjutan program mahasiswa selama KKN. Terutama memberikan dampak jangka panjang pada pembangunan desa, dan masyarakat desa dapat merasakan langsung manfaat dari program tersebut.
“Semoga mampu memberi ruang bagi masyarakat dan organisasi pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam menampilkan potensi lokal, yang ada di Lapeo,” ungkapnya.
Expo UMKM Lokal 2025 diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam perkembangan UMKM di Desa Lapeo dan sekitarnya.
“Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari acara yang penuh inspirasi dan peluang ini,” tandas Muhammad Takbir dari Menara Literasi. (mkb)