MAMUJU, RADAR SULBAR –Konjen Australia di Makassar Todds Dias bersama peserta Australia Awards melakukan
Kursus Singkat tentnag Energi Terbarukan di Sulawesi Barat, 6-8 Januari 2025.
Australia Awards di Indonesia bekerja sama dengan KINETIK, Kemitraan Australia dan Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur memberikan bantuan praktis kepada perwakilan dari sektor bisnis, mikrogrid komunitas, asosiasi bisnis, Pemerintah pusat dan daerah, Badan Usaha Milik Negara, serta LSM yang terlibat dalam sektor energi terbarukan di Indonesia bagian timur untuk memahami dan mengimplementasikan sistem energi terbarukan di wilayah regional dan terpencil di Indonesia.
Konjen Australia Todd Dias mengatakan. Ini kunjungan kedua kalinya ke Sulbar. Untuk kunjungan kali ini bersama peserta Kursus Energi Terbarukan Australia Awards.
Kursus singkat tersebut melibatkan 25 peserta, telah belajar selama 2 minggu di Murdoch University di Perth, Australia dan Pre- course workshop di Tambolaka, NTT.
Sesuai dengan tema yang diusung, maka sasaran peserta kurusus di Mamuju adalah pengelolaan PLTS di Pulau Karampuang.
“Saya senang dapat berkunjung lagi ke Sulawesi Barat dan juga meminta kegiatan post-course workshop ini diselenggarakan di Mamuju agar dapat berkontribusi terhadap ekonomi Provinsi Sulawesi Barat dan meningkatan kesadaran peserta terhadap peluang yang ada di provinsi yang sangat indah ini,” ujar Dias, Selasa 7 Januari 2025.
Dias mengatakan, tujuan mengadakan workshop di Mamuju sebab melihat banyaknya potensi, selain energi terbarukan juga terdapat potensi lain seperti wisata.
“Ini juga menjadi ruang shering antar peserta karena Australia dan Indonesia khususnya Sulbar ini punya banyak kesamaan, dan energi terbarukan cocok untuk di Sulbar,” ucap Dias.
Hal ini kat Dias juga menjadi peluang ekonomi bagi Sulbar, dengan melibatkan sejumlah peserta dari luar maka akan memperkenalkan potensi daerah Sulbar.
Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat menyambut Konsulat Jenderal Australia.
“Dengan adanya kursus ini menjadi wadah tukar pengalaman soal energi terbarukan dan sektor lainnya. dan saya menangkap ini sinyal yang baik.” kata Bahtiar.
Selain itu, kedatangan konjen Australia dan beberapa peserta menjadi peluang bagi Sulbar untuk mengangkat potensi Sulbar dikenal dunia.
“Ini menjadi peluang menarik investor ke Sulbar. Terima kasih dan apresiasi, konjen Australia dan seluruh peserta DNA kami sangat terbuka dan toleran terhadap investor,” pungkasnya. (jaf)