POLEWALI RADAR SULBAR — Obyek wisata Pantai Palippis Desa Bala Kecamatan Balanipa Polewali Mandar terkena abrasi. Akibatnya sebuah dermaga dan jalan beton mengalami kerusakan.
Jalan beton sepanjang 20 meter terbongkar dan rusak akibat abrasi. Hal ini terjadi karena gelombang tinggi menghantam pantai hingga jalan beton. Bukan hanya itu, abrasi juga merusak sebuah dermaga.
“Sekitar 20 meter (jalan beton) yang telah hancur, akibat ombak besar yang terus mengikis pantai. Dermaga juga sudah rusak, dua tiangnya hilang, tangganya sudah nyaris lepas akibat abrasi,” kata salah satu warga, Ahmad Yani.
Abrasi yang merusak jalan dan dermaga di kawasan wisata alam pantai Palippis terjadi pada pertengahan bulan September 2024 lalu.
Sebagian permukaan jalan beton selebar lebih kurang tiga meter itu rusak parah, hingga tersisa sedikit yang dapat dilalui pejalan kaki.
Bahkan tidak sedikit permukaan jalan beton yang mulai menggantung karena tanah maupun pasir yang berada di bawahnya telah habis terkikis ombak.
“Sejak pertengahan bulan September (ambruk), bertahap. Awalnya cuman sekitar setengah meter. Sepekan kemudian hancur lagi sampai seperti sekarang. Tinggal menunggu waktu saja kondisinya akan semakin parah,” sambung Ahmad.
Lebih lanjut Ahmad menuturkan, abrasi juga menyebabkan sejumlah pohon pelindung di pinggir pantai tumbang. Bahkan, beberapa warung termasuk gazebo yang disiapkan warga untuk pengunjung harus dipindahkan karena terancam abrasi.
“Beberapa pohon juga sudah tumbang. Ada beberapa warung dan gazebo sudah dipindahkan karena abrasi,” tuturnya.
Dia berharap pemerintah segera mengatasi abrasi pantai yang terus mengancam kawasan wisata Palippis. Apalagi sejak tujuh tahun terakhir abrasi mengakibatkan wilayah daratan di pesisir pantai terus terkikis hingga semakin mendekati pemukiman.
“Sudah lebih kurang 20 meter yang terkikis selama tujuh tahunan. Kami sebagai warga sangat berharap pemerintah segera membangun tanggul pengaman pantai, apalagi tidak sedikit warga yang menggantungkan hidup di tempat wisata ini,” tutup Ahmad.
Harapan serupa diungkapkan seorang pengunjung bernama Fitri. Dia meminta pemerintah cepat mengambil tindakan untuk menangani abrasi di kawasan wisata alam Palippis.
“Pemerintah harus cepat turun tangan, kalau terus dibiarkan, bukan tidak mungkin kawasan wisata ini akan tinggal kenangan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Palippis merupakan salah satu ikon kawasan wisata pantai di Kabupaten Polman. Kawasan wisata ini menawarkan keindahan panorama alam yang masih alami, berupa hamparan pasir putih dan lautnya yang biru jernih. (mkb)