MAMUJU, RADAR SULBAR –Dua orang nelayan, Tasdi laki-laki berusia 36 tahun dan Ullah 38 tahun, dilaporkan hilang di perairan Selat Makassar.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Muh. Rizal, usai menerima laporan, Kamis 2 Januari 2025.
Call Center Basarnas Mamuju awalnya menerima informasi dari bapak awal BPBD Mamuju Tengah sekitar pukul 14.15 WITA. Menurut penuturan pelapor, Insiden ini terjadi pada hari rabu, pukul 23.00 WITA.
“Korban awalnya melaut sekitar 19 Nm dari pesisir pantai budong-budong, korban yang posisinya berada diatas rompong tiba-tiba tertabrak kapal Tanker yang menyebabkan tali jangkar putus sehingga rompong hanyut.” kata , Rizal.
Atas laporan tersebut, KN SAR PARIKESIT 251 bersama crew kapalnya langsung digerakkan melakukan operasi SAR guna mencari korban.
Tim rescue BASARNAS MAMUJU dilengkapi peralatan SAR Air dikerahkan dari pelabuhan belang-belang menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 30 Nm guna melaksanakan Operasi SAR pada pukul 14.30 WITA. Bergerak dengan radial 354° kearah utara.
“Namun, setelah melakukan penyisiran dalam operasi SAR hari pertama ini. Tim rescue belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan kedua korban sehingga akan dilanjutkan besok hari,” ucapnya.
Crew KN SAR PARIKESIT 251 menghentikan sementara proses pencarian dengan hasil nihil. Kapal sandar di Pelabuhan Babana dan operasi SAR akan dilanjutkan esok hari. (hms/*)
