Suhardi Apresiasi Inovasi Digital Program JKN yang terus Mempermudah Masyarakat dalam Akses Layanan Kesehatan.

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR – BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk mempermudah akses layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu inovasinya adalah menghadirkan BPJS Keliling, sebuah layanan jemput bola yang mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama mereka yang tinggal jauh dari kantor BPJS Kesehatan. Kehadiran layanan ini disambut baik oleh Suhardi (31), seorang pegawai swasta di Kabupaten Mamuju.

Menurutnya, BPJS Kesehatan telah menghasilkan inovasi untuk mengatasi persoalan jarak akses masyarakat saat melakukan pengurusan JKN. Dengan konsep jemput bola ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan administrasi dan mendapatkan solusi atas kendala pelayanan tanpa perlu memikirkan jarak serta biaya untuk datang ke kantor BPJS Kesehatan.

“Menurut saya, BPJS Keliling sangat membantu masyarakat di pelosok daerah yang masih bergantung pada proses layanan tatap muka. Dengan kehadiran BPJS Keliling ini dapat mengurangi beban perjalanan masyarakat untuk pengurusan administrasi maupun pengaduan,” jelasnya, Senin (23/12).

Suhardi mengapresiasi keseriusan BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya terdaftar sebagai peserta JKN, terutama saat membutuhkan layanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

“Saya mengapresiasi upaya dan inovasi BPJS Kesehatan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang mudah. Dan saya mengakui pentingnya Program JKN saat berobat ke FKTP maupun FKRTL karena keaktifan peserta selalu menjadi hal pertama yang diperiksa,” tuturnya.

Dengan profesi sebagai pegawai swasta, Suhardi diwajibkan melakukan kontrol kesehatan rutin di FKTP dan memberinya pengalaman langsung dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Ia merasa kualitas layanan Program JKN sudah sangat baik, baik dari segi tenaga kesehatan maupun sarana dan prasarana yang tersedia.

“Dalam satu bulan ini, saya melakukan kontrol kesehatan di FKTP sebanyak dua kali. Selama kontrol, tenaga kesehatan melayani dengan ramah, alat kesehatan memadai, dan penjelasan yang diberikan sangat membantu. Saya rasa Program JKN sudah sangat baik dalam memastikan kualitas layanan di FKTP maupun FKRTL” tambahnya.

Tak hanya BPJS Keliling, Suhardi juga turut mengapresiasi Aplikasi Mobile JKN yang menjadi salah satu terobosan dalam memberikan akses pengurusan administrasi dan informasi berbasis digital. Ia menyebutkan dengan adanya Mobile JKN, masyarakat diberikan kemudahan dalam mengefisienkan waktu melalui Antrean Online yang menjadi salah satu fitur yang ia nilai sangat membantu.

“Bagi saya yang rumahnya cukup jauh dari FKTP terdaftar, salah satu inovasi yang sangat membantu juga adalah Aplikasi Mobile JKN, tentunya sekarang masyarakat tidak perlu lagi untuk datang secara langsung di FKTP ataupun FKRTL untuk mengambil nomor antrean. Dengan rutinitas cek kesehatan, antrean online sangat menghemat waktu dibandingkan antre manual di lokasi,” ungkapnya.

Dengan berbagai inovasi, manfaat, dan pentingnya Program JKN yang telah ia ketahui, Suhardi berharap BPJS Kesehatan dapat terus melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan Program JKN beserta inovasinya, sehingga diketahui dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam kemudahan mengakses layanan kesehatan.

“Menurut saya, beberapa lapisan masyarakat khusunya orang tua masih bergantung pada proses layanan tatap muka. Karenanya, saya berharap semoga BPJS Kesehatan terus aktif melakukan sosialisasi terkait Program JKN agar lebih dikenal dan dimanfaatkan secara luas, terutama melalui sistem digital yang sesuai dengan perkembangan serta tuntutan zaman,” tutupnya. (PN/rm).

  • Bagikan

Exit mobile version