MAMUJU, RADAR SULBAR – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Mamuju, masa khidmat 2024-2025 resmi dilantik. Adalah Refli Sakti Sanjaya secara resmi dikukuhkan sebagai ketua Badan Pengurus Harian (BPH).
Agenda pelantikan PC PMII Mamuju berlangsung di Ballroom Hotel Grand Maleo & Convention Mamuju, Sabtu 28 Desember 2024. Kegiatan ini dirangkaikan dengan agenda temu anggota, kader, dan alumni keluarga besar PMII.
Setelah prosesi pelantikan, Refli Sakti Sanjaya, menyatakan, bakal berkomitmen dalam melanjutkan estafet kepemimpinan sebelumnya. Dia menekankan, dua hal yang menjadi fokus utama untuk kepengurusan ke depan.
“PC PMII Mamuju ke depan akan melakukan dua hal. Pertama kerja-kerja internal yaitu dengan penguatan kaderisasi dan mempertegas sinergi kerja-kerja organisasi antara Pengurus Cabang, Pengurus Koordinator Cabang dan Pengurus Besar,” kata Refli dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Refli menyampaikan dalam kepengurusan yang dipimpinnya, akan melakukan kerja-kerja eksternal dengan mendukung program-program dari pemerintah bila agenda tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung segala agenda-agenda dari pemerintah daerah baik dari Provinsi Sulbar maupun Kabupaten Mamuju, tetapi kami juga akan menjadi garda terdepan ketika agenda pemerintah tidak berpihak kepada kaum kecil,” pungkasnya.
Untuk diketahui, prosesi pelantikan PC PMII Mamuju dipimpin langsung Sekretaris Jenderal PB PMII, M. Irkham Tamrin. Pada kesempatan itu, Irkham menekankan tiga pesan penting yang mesti terpatri dalam setiap kader PMII Mamuju. Dia menekankan, agar setiap kader mesti mejadikan PMII sebagai wadah dalam berproses yang menjunjung nilai-nilai intelektulitas.
“Apapun itu, yang penting jangan tinggalkan nilai-nilai intelektualitas yang ada. Karena sahabat-sahabat harus sadar, basis kita adalah kampus, dan mahasiswa tolak ukurnya yang dilihat adalah intelektualitasnya,” kata Irkham.
Kedua, hal yang harus terus diperjuangkan, lanjut Irkham, adalah nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah (Azwaja) senantiasa hidup, baik dalam ruang lingkup kampus maupun hal yang lebih luas.
“Ini tugas kepengurusan yang baru bahwa nilai-nilai Aswaja harus selalu hidup, harus selalu terpatri dalam diri sahabat-sahabat,” ungkapnya.
Ketiga, menurut Irkham, nilai-nilai kebangsaan mesti dijaga, dilestarikan dan diperjuangkan oleh PC PMII Mamuju. Adapun nilai-nilai kebangsaan yang dimaksud meliputi, menjalin hubungan yang baik dengan sesama manusia, dengan alam, hingga dengan kebangsaan.
“Hablumminannas, hablum minal alam dan hablum waton minal iman. Ini harus dijaga, harus dilestarikan dan diperjuangkan,” tuturnya. (irf)