MAMUJU, RADAR SULBAR – Pengurus Kerukunan Keluarga Mandar Sulawesi Barat (KKMSB) dan Kerukunan Keluarga Mamuju (KKM) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur bersilaturahmi dengan Raja Mamuju, PYM. Andi Bau Akram DAI di sebuah Hotel Berbintang 5 di Kota Balikpapan.
Pengurus KKMSB dan KKM yang hadir diantaranya, Rudi Wiranata (Wakil Ketua KKMSB Penajam Paser Utara ), Wakil Ketua KKM Sayyid Habib Husein Al Qadry (Penasihat KKMSB Penajam Paser Utara), Tokoh KKM Damri A Rusli (Pembina Kerohanian KKMSB Penajam Paser Utara). Kemudian H. Abdul Kasim Tatta (Pembina KKMSB Penajam Paser Utara), Riska Kasim (Pemberdayaan Perempuan KKMSB dan K2M Penajam Paser Utara).
Dalam pertemuan terungkap bahwa dari tahun ke tahun jumlah warga dari Sulawesi Barat yang mendiami Kalimantan, khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara terus mengalami peningkatan. Terlebih setelah pemerintah memutuskan membangun infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di daerah tersebut.
“Positifnya karena masyarakat kita di Kalimantan tetap berperan aktif dalam melestarikan kebudayaan serta seni yang berasal dari daerah Sulawesi Barat, baik melalui organisasi KKMSB maupun KKM. Mereka tetap menjaga budaya asalnya sembari berbaur dengan warga lokal dengan baik,” papar Raja Mamuju, Senin.
Raja Mamuju yang juga dipercaya memimpin Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulbar menyebut salah satu program kebudayaan yang telah dijalankan organisasi asal Sulbar di Kabupaten Penajam Paser Utara, adalah sebuah Rumah Adat berciri khas Sulawesi Barat, yang terletak dijalan Coastal Road Kecamatan Penajam.
“Kita tentu mengapresiasi apa yang telah dilakukan saudara kita yang kini menetap di Kalimantan, dengan tetap menjaga warisan leluhur. Namun, tentu kita juga harapkan keberadaan KKMSB dan KKM yang ada di Penajam Paser Utara sekiranya bisa memberikan Kontribusi terhadap Kabupaten Mamuju dan Sulawesi Barat Pada Umumnya,” papar Andi Bau Akram.
Sinergitas semua pihak, kata dia, sangat penting dalam mendorong kesiapan Sulawesi Barat sebagai salah satu Kota Penyangga IKN yang tentunya memerlukan kerjasama dengan daerah lain. Misalnya dalam hal memperkenalkan produk-produk Lokal terutama yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Bumi Malaqbi.
“Kita juga mendorong agar kedepannya KKMSB dan KKM bisa melaksanakan event-event bertajuk Budaya Sulawesi Barat, dan nantinya diharapkan bisa berkolaborasi dengan pelaku UMKM yang ada di Sulbar. Dan kami pun siap untuk terus menguatkan kerja sama dengan saudara-saudara kita yang ada di Kalimantan, di KKMSB dan KKM,” imbuh Andi Bau Akram.
Wakil Ketua KKMSB Penajam Paser Utara, Rudi Wiranata menyambut baik kehadiran Raja Mamuju di Kalimantan dan berkomitmen untuk saling menguatkan dalam berbagai agenda. Khususnya terkait pengembangan daerah di sektor kebudayaan yang dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Sulbar.
Pihaknya juga berharap semoga hal-hal baik dan berbagai rencana program bersama dalam pertemuan di Balikpapan dapat terlaksana dengan baik pula. (jaf)