MAMUJU, RADAR SULBAR –Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Barat melaksanakan Prosesi Angkat Sumpah alumni Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Bina Bangsa Majene.
Prosesi Angkat Sumpah dipandu langsung oleh Ketua Pengda IAKMI Sulawesi Barat, Nugroho Hamid, di Aula Stikes Bina Bangsa Majene, Kamis, 19/12/2024.
Turut hadir Ketua Stikes Bina Bangsa Majene, para Wakil Ketua, para Ketua Prodi dan dosen Stikes Bina Bangsa Majene serta Rohaniawan. Jumlah alumni yang mengikuti prosesi Angkat Sumpah Profesi Kesehatan Masyarakat sebanyak 68 orang yang merupakan lulusan Prodi S1 Kesehatan masyarakat Stikes Bina Bangsa Majene tahun 2024 ini.
Ketua Pengda IAKMI Sulbar mengatakan, Nugroho Hamid menjelaskan, prosesi Angkat Sumpah bagi aluni Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Bina Bangsa Majene ini dlaksanakan setiap tahun dan telah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Dia berharap para alumni prodi Kesehatan masyarakat harus mampu menguasai dan mengaplikasikan ilmu kesehatan masyarakat dalam bidang pekerjaannya masing-masing.
Lanjut Nugroho, Alumni kesehatan masyarakat wajib memiliki 7 kompetensi dasar yang biasa di singkat MIRACLE, yaitu kemampuan dari aspek manejerial (kemampuan manajemen), inovatif (mampu berinovasi), researcher (kemampuan meneliti), adventiser (kemampuan belajar dan bekerja dalam tim), comunitarian (kemampuan memahami kebutuhan masyarakat) , leadership (kemampuan memimpin) dan educator (kemampuan sebagai pendidik kesehatan..
Ketua Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Bina Bangsa Majene, Wardawati mengungkapkan rasa syukur yang setinggi-tingginya atas selesainya prosesi angkat sumpah ini karena dengan demikian para alumni Prodi S1 Kesehatan masyarakat Stikes Bina Bangsa Majene telah diakui oleh organisasi profesi IAKMI.
“Syukur alhamdulillah, alumni kita sudah di angkat sumpah dan diakui sebagai anggota IAKMI”, tutup Ketua Pengcab IAKMI Majene ini. (*)
