Nilai Tertinggi di Pulau Sulawesi, Pemprov Sulbar Raih Predikat Informatif dari Komisi Informasi RI

  • Bagikan

JAKARTA, RADAR SULBAR – Pemprov Sulawesi Barat meraih predikat informatif dengan peringkat 13 dari 22 provinsi yang berhasil raih predikat. Capaian keterbukaan informatif ini diraih oleh Sulbar setelah tahun 2023 tak berhasil mencapai predikat informatif. Namun, pada tahun ini, dibawah arahan Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin, kualifikasi informatif kembali diraih Sulbar dengan nilai peningkatan pesat dari tahun sebelumnya, termasuk tertinggi di pulau Sulawesi.

“Kinerja tertinggi dalam pengelolaan informasi publik. Prestasi yg super luar biasa kawan kawan Kominfo” puji Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin, Rabu (18/12/2024). Bahkan kata Dirjen Kemendagri tersebut dinas Kominfo rajin aktif melakukan kordinasi dan sangat serius melakukan asistensi.

Penghargaan predikat tersebut diberikan oleh Komisi Informasi kepada kepala Dinas Kominfopers Sulbar Mustari Mula yang mewakili Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mendapatkan penghargaan di di Movenpick Hotel Jakarta, Selasa 17 Desember 2024 malam.

“Jadi dalam catatan perjalanan penilaian Indeks Ketebukan Informasi Publik, Pemprov Sulbar telah dua kali meraih Predikat Informatif yaitu pada tahun 2022 dan tahun ini,” kata Mustari.

Sedangkan, selebihnya adalah tidak Informatif dan menuju informatif yang pernah diraih Pemprov Sulbar.

“Dari 38 Pemerintah Provinsi yang dinilai, 22 Pemprov yang masuk kualifikasi informatif. Sementara Pemprov Sulbar berada pada peringkat 13 dari 22 Provinsi yang informatif dengan nilai 96.60,” ungkapnya.

Sementara itu, tantangan terberat kedepan adalah mempertahankan predikat ini, karena berkaca pada pengalaman tahin 2022 Sulbar meraih kualifikasi
Informatif, Namun di tahun 2023 menurun drastis menjadi tidak informatif.

“Alhamdulllah tahun ini kembali informatif. Ini berkat kerjasama semua pihak, makanya kita berterima kasih kepada semua Pihak yang telah bekerja sama sehingga predikat ini dicapai terutama,” ucapnya.

Bahkan, lanjut Mustari kepada para Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana di OPD khusunya yang menjadi lokus monev yang ikut andil atas capaian ini.

“Keberhasilan meraih predikat informatif tidak lepas dari arahan dan bimbingan Bapak Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin serta fasilitasi dan pendampingan dari pihak Puspen Kemendagri,” tandasnya.

Adapun, 22 provinsi yang raih predikat diantaranya:

  1. Aceh
  2. Yogyakarta
  3. DKI Jakarta
  4. Bali
  5. Bangka Belitung
  6. Banten
  7. Jawa Barat
  8. Jawa Tengah
  9. Jawa Timur
  10. Kalimantan Barat
  11. Kalimantan Selatan
  12. Kalimamtan Tengah
  13. Kalimantan Timur
  14. Lampung
  15. Maluku
  16. Nusa Tenggara Barat
  17. Nusa Tenggara Timur
  18. Sulawesi Barat
  19. Sulawesi Selatan
  20. Sumatera Barat
  21. Sumatera Selatan
  22. Sumatera Utara.(rls)
  • Bagikan