BOGOR, RADAR SULBAR –Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) kembali menggelar Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) 2024 yang berlangsung pada 14-15 Desember 2024 di IPB International Convention Center (IICC), Botani Square, Bogor.
Acara ini dihadiri oleh pengurus orwil ICMI dari seluruh Indonesia, serta sejumlah pejabat negara yang memberikan insight terkait percepatan pembangunan nasional.
Selama pelaksanaan Silaknas, serangkaian simposium digelar dengan menghadirkan Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dan sejumlah pembicara lainnya dari kalangan kabinet Indonesia Maju. Diantaranya Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Agama, Nasaruddin Umar; Wamen ATR/BPN Ossy Dermawan, Wamendagri Bima Arya, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Wamen Dikdasmen Atip Latipulhayat serta Menteri Energi Bahlil Lahadalia. Mereka menyampaikan berbagai perspektif dan kebijakan terkait pembangunan di Indonesia.
Ketua ICMI Orwil Sulawesi Barat (Sulbar), Sitti Suraidah Suhardi, menyampaikan optimisme terhadap sejumlah peluang dari apa yang dicanangkan pemerintah pusat saat ini dan dapat dioptimalkan untuk mempercepat pembangunan di Sulbar. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara ICMI Sulbar dengan pemerintah dalam percepatan pembangunan daerah yang berbasis pada potensi lokal.
“Sulbar memiliki banyak potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan. Dengan sinergi antara ICMI dan pemerintah serta melihat dari paparan paparan para menteri Kabinet Merah Putih, kami yakin kita dapat menciptakan dampak yang signifikan dalam pembangunan, khususnya yang berbasis pada kebutuhan dasar publik,” ujar Suraidah yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Sulbar.
Dihadapan MPP ICMI dan sejumlah dewan pakar, Suraidah juga membeberkan secara rinci sejumlah proyeksi program ICMI Orwil Sulbar yang akan fokus pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dan mendorong potensi lokal daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, dengan “lampu hijau” yang diberikan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, kolaborasi antara ICMI Sulbar dan pemerintah akan semakin kuat dalam mendorong pembangunan di berbagai sektor.
“Ke depannya tak hanya penguatan SDM yah. Tapi ICMI Sulbar juga berkomitmen untuk terus mendorong akselerasi pembangunan dengan basis sekali lagi pada potensi yang kita miliki. Misalnya di sektor pertanian, perkebunan dan kelautan kita yang memang berpeluang untuk dikembangkan secara berkelanjutan. Kami berharap program-program yang akan diimplementasikan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Sulbar,” tambah Suraidah.
Dalam acara tersebut, Suraidah turut menggarisbawahi pentingnya kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga sosial masyarakat yang memiliki visi dan nafas yang sama dengan ICMI, untuk bersama-sama mewujudkan percepatan pembangunan yang inklusif di Sulbar.(*)