MAMUJU, RADAR SULBAR –Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan efektivitas tugas Polisi RW di wilayah Polda Sulbar, Direktorat Binmas Polda Sulbar menggelar kegiatan pelatihan dan evaluasi. Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan peran Polisi RW dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di tingkat RW.
Irwasda Polda Sulbar, Kombes Pol Aloysius Suprijadi yang membuka langsung kegiatan tersebut menekankan pentingnya program Polisi RW dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di tingkat masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam membangun kemitraan dengan masyarakat.
Program Polisi RW di Polda Sulbar merupakan langkah penting dalam membangun kemitraan dengan masyarakat untuk menciptakan keamanan dan ketertiban. Dengan pelatihan dan evaluasi yang komprehensif, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya dalam meningkatkan kemampuan dan efektivitas tugas Polisi RW, tutur Irwasda, Rabu 11 Desember 2024, di Aula Mapolda Sulbar.
Sebagai simbolisasi tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh para Polisi RW, kegiatan pembukaan ditandai dengan pemasangan beat dan rompi kepada petugas Polisi RW. Pemasangan ini menjadi momen penting yang menunjukkan kesiapan para Polisi RW untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyajian materi oleh Kasubdit Bin Polmas Bid Humas Polda Sulbar. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, diantaranya:
- Tugas dan Fungsi Polisi RW: Para peserta diberikan pemahaman yang mendalam mengenai tugas dan fungsi mereka sebagai Polisi RW, termasuk peran mereka dalam membangun komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat.
- Teknik Komunikasi dan Koordinasi: Pelatihan ini menitikberatkan pada pengembangan kemampuan komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan masyarakat. Polisi RW diharapkan mampu membangun hubungan yang positif dan saling percaya dengan warga di wilayah mereka.
- Penanganan Konflik dan Penyelesaian Masalah: Para peserta dilatih untuk menangani konflik dan menyelesaikan masalah di tingkat RW dengan bijak dan profesional. Mereka diharapkan dapat menjadi mediator yang efektif dalam meredam potensi konflik dan menjaga situasi yang kondusif.
- Strategi dan Metode Membangun Kemitraan: Pelatihan ini menekankan pentingnya membangun kemitraan dengan tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan lembaga swadaya masyarakat. Kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat peran Polisi RW dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
- Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi: Para peserta diperkenalkan dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung tugas mereka. Hal ini meliputi penggunaan aplikasi Whatsapp dan Telegram untuk komunikasi dan koordinasi yang lebih efektif.
(*)