MAMUJU, RADAR SULBAR – Setelah sekian lama Kabupaten Mamuju tidak memiliki layar lebar, kini bioskop Cinema XXI resmi beroperasi Kamis, 5 Desember 2024, di Mall Matos Mamuju Lantai 3, Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.
Pembukaan ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi. Dalam sambutannya, Sutinah menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Cinema XXI di Mamuju. Dia mengapresiasi Cinema XXI yang merekrut tenaga kerja lokal secara penuh, membuka lapangan pekerjaan bagi warga Mamuju.
“Alhamdulillah, kini kita tidak perlu jauh-jauh ke Makassar. Kehadiran Cinema XXI memberikan alternatif hiburan baru untuk masyarakat Mamuju sekaligus meningkatkan ekonomi daerah,” kata Sutinah saat menghadiri acara peluncuran Cinema XXI.
Sutinah menuturkan, Pemkab Mamuju tahun ini menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebanyak Rp 100 miliar. Dengan hadirnya Cinema XXI ini, dia optimis target PAD Mamuju bisa tercapai.
“PAD Mamuju tergantung di sektor swasta. Saya berterima kasih kepada manajemen Matos dan Cinema XXI. Insya Allah investasi yang nilainya kurang lebih Rp 20 miliar bisa Kembali,” tuturnya.
Selain itu, Sutinah berharap masyarakat Sulawesi Barat dapat menikmati hiburan berkualitas tanpa harus meninggalkan daerah mereka.
“Bioskop ini diharapkan mampu menjadi salah satu daya tarik bagi pendatang dan wisatawan untuk berkunjung ke Mamuju,” pungkasnya.
Head of Government Relation Cinema XXI, Suprayitno menyampaikan, Cinema XXI di Mall Matos ini memiliki standar dan kualitas yang sama dengan bioskop-bioskop di daerah lain.
Dia mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Mamuju, khususnya Bupati Sutinah Suhardi, atas dukungannya hingga kehadiran di peresmian Cinema XXI.
“Terima kasih kepada Ibu Bupati yang telah memfasilitasi kami hingga bisa hadir di Mamuju,” kata Suprayitno.
Direksi Mall Matos Mamuju, Veronica Wijaya, menyambut positif kehadiran bioskop ini. Dia berharap Cinema XXI mampu memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Mamuju dan sekitarnya.
“Semoga ini membawa multiplayer effect, terutama dalam mendukung perputaran ekonomi lokal. Anak muda Mamuju dan investor dari luar harus maju bersama untuk membangun daerah ini,” pungkasnya. (irf/*)