Dua Direksi Perumda Adu Jotos, Polres Majene Lakukan Penyelidikan

  • Bagikan

*MAJENE, RADAR SULBAR — Dua direksi Perusahaan Daerah (Perumda) Aneka Usaha Majene bertikai. Pertikaian ini melibatakan Direktur Utama, Muhammad Lutfi Nugraha dengan Direktur Keuangan Irfan Syahri, Senin 2 Desember.

Kejadian itu sekira pukul 10. 00 Wita diduga ada kaitannya aksi demo warga beberapa waktu lalu di Rujab Bupati Majene. Kasus ini sudah ditangani Polres Majene karena kedua belah pihak saling lapor.

Kasat Reskrim Polres Majene AKP Budi Adi mengatakan, kasus perkelahian melibatkan dua direksi ini terjadi di Kantor Perusda Aneka Usaha Majene, Senin 2 Desember sekira pukul 10.00. Wita. Kedua belah pihak saling membuat laporan polisi.

“Setalah kemarin Direktur Utama pak Lutfi membuat laporan di SPKT Polres Majene langsung pihak Reskrim memintai keterangan sebagai korban. Sementara untuk Irfan Syarif setelah membuat laporan kemudian diantar untuk visum di Puskesmas Lembang. Kemudian sorenya Irfan Syarif dirujuk ke RSUD Majene sehingga belum bisa memberikan keterangan,” ujar AKP Budi Adi, Selasa 3 Desember.

Kata dia, Irfan Syarif mengalami luka pada kepala sementara Direktur Perumda bengkak diwajah.

“Jadi mereka saling memukul. Tadi malam sekitar pukul 20.30 WITA saya langsung bersama anggota dan piket, menemui direktur keuangan meminta kesediannya untuk menandatangani laporan polisi yang sudah dibuatnya. Kemudian dimintal kesediaannya untuk dilakukan pemeriksaan permintaan keterangan. Namun beliau (Irfan Syarif) belum bersedia memberikan keterangan karena masih merasakan sakit pusing,” terang Budi Adi.

Ia mengaku pihaknya belum mengetahu apa penyebabnya sehingga terjadi perkelahian.

“Kami baru mau memintai keterangan yang para pelapor. Kemudian meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” tandasnya. (r2/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version