MAMUJU, RADAR SULBAR –Sulbar kembali menerima penghargaan sebagai provinsi dengan peringkat kedua dibawah Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam rangka pelaksanaan digitalisasi sistem pembayaran se Pulau Sulawesi.
Hal ini disampaikan Kepala Deputi Perwakilan BI Sulbar, M Romdhon pada pertemuan tahunan serentak di seluruh wilayah Indonesia, Bank Indonesia, Jumat 29 November 2024.
“Termasuk juga, prospeknya dan di 2024 ini, apa saja pencapaian yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia,” kata M Romdhon.
“Jadi, ini memang capaian yang sangat membanggakan, karena memang kalau mau ke peringkat satu agak susah yah, karena memang dominasi Sulsel cukup kuat di Pulau Sulawesi,” ungkapnya.
M Romdhon juga mengungkapkan, salah satu tujuan pelaksanaan kegiatan pertemuan tahunan BI adalah kembali mendukung UMKM yang bisa dibina dan bisa diberdayakan hingga sampai ke ekspor.
“Jadi memang, sekali lagi sesuai dengan arahan Gubernur BI dan Presiden Prabowo, bahwa sinergi adalah salah satu kunci. Jadi sekali lagi, itu akan dibawa ke seluruh kantor perwakilan, khususnya akan menggandeng stakeholder, mitra strategis untuk mencapai tujuan dan fungsi BI di daerah,” pungkas M Romdhon.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar, Amujib mengungkapkan, pertemuan tahunan BI ini telah memberikan gambaran kepada seluruh pihak, bagaimana kondisi Sulbar, khususnya terkait dengan perekonomian.
“Dan itu menjadi bagian atau bahan kami dalam pembuatan kebijakan-kebijakan tahun-tahun berikutnya. Dengan pertemuan tahunan BI ini, banyak hal yang bisa didapatkan, mulai dari kondisi internasional, kondisi nasional dan kondisi regional atau kondisi lokal di kita,” tutur Amujib. (jaf)