POLEWALI RADAR SULBAR – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Polewali Mandar selama dua jam lebih mengakibatkan sejumlah rumah warga di Kecamatan Polewali, Minggu sore 24 November 2024
Banjir mengenangi sejumlah rumah di Kelurahan Pekkabata dan Madatte. Selain rumah, air juga mengenangi sejumlah jalan di Kecamatan Polewali khususnya sekitar Alun-alun kota dan Sport Center Polewali.
Selain diguyur hujan selama dua jam lebih, banjir juga di akibat oleh buruknya drainase di wilayah Pekkabata dan Madatte sehingga air meluap kepemukiman warga.
Air bahkan masuk ke dalam rumah warga sehingga sejumlah perabotan rumah terendam banjir, warga berupaya mengevakuasi barangnya ketempat lebih tinggi agar tidak terendam air.
Ketinggian air di wilayah tersebut mencapai 50 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa. Wilayah tersebut sudah sering terendam banjir saat musim hujan tiba, namun banjir tahun ini merupakan banjir terparah selama beberapa tahun terakhir.
Selain rumah, Panti Asuhan Hidayatullah yang ada di Jalan Agussalim depan SMAN 3 Polewali tergenang air. Bahkan air memasuki sejumlah ruangan dan kamar panti.
Selain rumah warga, sejumlah ruas jalan diwilayah tersebut juga ikut terendam air. Akibatnya pengendara yang akan melintas terpaksa putar balik atau berhenti menunggair hingga surut.
Tidak sedikit kendaraan sepeda motor yang menerobos banjir, akibatnya kendaraannya mogok ditengah jalan,bwarga terpaksa mendorong motor untuk melewati banjir tersebut.
Salah seorang warga, Abd Azis mengatakan, wilayah tersebut hampir setiap tahun terendam banjir. Selain karena kondisi wilayah tersebut rendah, buruknya drainase juga menjadi salah satu penyebab air meluap kepemukiman warga.
“Setiap tahun tempat ini banjir, karena lokasinya juga rendah dibanding tempat yang lain, pernah juga banjir tahun lalu, tapi ini lumayan tinggi,” ujar Azis.
Menurutnya, wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi selama dua jam, yang mengakibatkan air begitu cepat meluap ke pemukiman warga.
“Dua jam tadi hujan, ketinggian air itu mencapai lutut orang dewasa, banyak yang terendam, mulai jalan, panti asuhan dan rumah disekitar sini juga ikut terendam,” tambahnya.
Sementara Lurah Madatte, Muhammad Rasyidi membenarkan sejumlah wilayah di Pekkabata dan Madatte terendam air akibat banjir.
“Pantauan kami tadi sore (Minggu,red) genangan air terjadi di wilayah Pekkabata dan Madatte. Seperti Jalan HOS Cokroaminoto depan SMAN 2 Polewali. Kemudian di depan Warkop NR hingga perempatan Kantor Bupati Polman. Selain itu air juga mengenangi Panti Asuhan Ashabul Jannah depan SMAN 3 Polewali. Sementara banjir juga terjadi di depan Klinik Manding, pintu gerbang Kantor Camat Polewali Jalan Trirura dan Alfa Midi Manding,” jelas Muhammad Rasyid.
Ia mengaku terjadinya gendangan air ini beberapa wilayah pasca hujan dua jam karena debit air tak seimbang dengan saluran drainase. Khususnya saluran drainase Jalan Poros Polewali-Wonomulyo depan SDN 017 Manding tersumbat ke drainase samping Kejaksaan.
Sejumlah warga berharap Pemkab Polewali Mandar bisa mengambil langkah untuk mengatasi banjir yang setiap tahun saat musim penghujan. (mkb)