Diancam Dibunuh, Kades Tebas Warganya Hingga Tewas

  • Bagikan
DIAMANKAN. Suasana Mapolres Majene, Minggu malam 24 November 2024. Polres Majene sementara menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan Kades Onang.

MAJENE, RADAR SULBAR — Seorang warga dikabarkan meningal usai ditebas parang di salah satu rumah di Desa Onang, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Minggu petang 24 November.

Informasi penikaman ini beredar disejumlah media sosial. Dimana sebuah foto yang menyebar di medsos seorang warga tertelungkup bersimpah darah di salah satu ruangan sebuah rumah. Tetapi kronologis peristiwa ini belum diketahui karena pihak Polres Majene sementara di TKP mengumpulkan keterangan.

Informasi didapatkan peristiwa ini terjadi sekira pukul 19.20 Wita. Diduga korban yang berinisial SY diparangi oleh Kades Onang berinisial AS. Peristiwa penikaman menggegerkan warga setempat.

Kapolres Majene AKBP Tony Sugatri saat dikonfirmasi, Minggu malam 24 November membenarkan kejadian tersebut.

“Memang benar ada pembunuhan. Sementara anggota di TKP dan tersangka sudah dimankan ke Polres Majene,” singkat AKBP Tony Sugadri.

Kapolres Majene AKBP Tony Sugatri menjelaskan, berdasarkan informasi awal dari keterangan tersangka Kades Onang AS, motif penganiayaan ini dipicu karena permasalahan lama antara tersangka dan korban SY pekerjaan nelayan di tahun sebelumnya.

Dimana korban ini memang ada kasus penganiayaan maupun pengerukan di rumah pelaku. Korban juga pernah melakukan pengerusakan mobil tersangka namun berhasil didamaikan.

“Kasus terakhir korban penganiayaan dan pengerusakan sudah diproses hukum dan dikenakan vonis pengadilan satu tahun penjara. Korban baru bebas bulan Agustus tahun 2024,” jelas AKBP Tony Sugadri ditemui di Mapolres Majene, Minggu malam.

Namun tadi Minggu 24 November menjelang pelaksanaan salat Isya pelaku sedang berada di rumahnya. “Jadi ketika pelaku sedang menunggu salat Isya , korban datang di depan rumah korban lalu menggeber geber motornya sambil meneriki pelaku dengan nada menghina, sambil mengancam akan membunuh pelaku,” bebernya.

Akibat kejadian itu pelaku mengunci rumahnya dan mematikan lampu untuk ke masjid salat Isya. Korban ini masuk ke rumah mengancam tersangka sehingga tersangka mengambil parang dibawah meja kerja lalu menebas korban hingga tewas ditempat.

“Pelaku sudah kami amankan di Polres Majene, sambil menunggu proses selanjutnya. Kejadiannya ini tidak ada sangkutannya dengan Pilkada ini murni dipicu permasalahan lama,” tandasnya. (r2/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version