Aelea Rilis Single Kedua “Selumbari” tentang Bekas Luka yang Menjelma Trauma

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR –Setelah peluncuran single pertama bertajuk “superior” pada Mei lalu, Aelea kembali hadirkan single kedua “Selumbari”.

Selumbari, berkisah mengenai bekas luka yang menjelma trauma begitu mendalam, sehingga berpengaruh terhadap perilaku setiap hari: kita menjadi  pesimis, melankolis. barangkali juga pemarah.

Selumbari, sebagai isyarat hierarki pengalaman kesedihan yang urutannya mengandaikan waktu. Dengan bahasa lain, bahwa kualitas kesedihan kemarin rasa-rasanya masih belum ada apa-apanya dibanding dua hari yang lalu, atau tak populer disebut “selumbari” kemarin dari kemarin. Sehingga tertumpuk luka dari hari ke hari; dari waktu ke waktu.

Tentu saja, dalam keadaan semacam itu dibutuhkan orang yang bisa menampung. Bisa menjadi obat dari tumpukan besar luka-luka kita. Tidak cuma orang, tapi barangkali tidak berlebihan jika kita mengharapkan lebih dari pada orang, tapi seterusnya adalah rangkaian sistem yang mengandaikan banyak orang. Orang-orang. teman-teman, sahabat-sahabat, keluarga.

Di materi yang sudah – sudah dan yang akan datang menuju mini album, aelea banyak menyinggung sifat karakteristik orang-orang yang berada disekitar kita seperti pada lagu “superior” orang yang merasa dirinya paling hebat, “selumbari” tentang orang yang pesimis lantaran luka yang masih membekas, serta beberapa lagu yang dapat di dengarkan kemudian pada peluncuran  mini album dalam waktu dekat.

Mulai Senin, 11 November 2024 ini, lagu “Selumbari” dapat di dengarkan di berbagai platform musik digital. Aelea sendiri berarti sapaan menyatakan kawan dalam Bahasa Mamuju. “aeleaaaaa, umba tente mating kareba?”. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version