POLMAN, RADAR SULBAR – Di bawah langit Polman, sebuah antusiasme menggelegar mulai merebak, menyambut hadirnya sang Raja Dangdut, Rhoma Irama, yang akan menggoyang Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Bersama Soneta Grup, sang legenda dijadwalkan tampil pada Selasa, 19 November 2024, di Lapangan Sepakbola Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, sebuah penampilan yang digadang-gadang menjadi panggung paling dinantikan warga Bumi Tipalayo.
Kedatangan Rhoma tak hanya sekadar konser; ia hadir untuk memeriahkan kampanye akbar pasangan calon Bupati Polman, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati. Dalam unggahan video yang tersebar di media sosial, sang Raja Dangdut dengan penuh semangat mengonfirmasi kehadirannya.
“Saya Rhoma Irama dan Soneta Grup insyaallah akan hadir memeriahkan kampanye Paslon nomor 2 dari Polman yaitu Bebas dan Siti,” ucapnya, menyiratkan janji musik dan semangat.
Bagi warga Polman, kehadiran Rhoma bukan sekadar hiburan, tetapi simbol dukungan penuh energi bagi pasangan yang dikenal dengan tagline “Membangun Desa Menata Kota” ini. Sebagai calon pemimpin yang memuncaki survei Pilkada Forum Manding Institute, Bebas-Siti berhasil mengantongi angka elektabilitas tertinggi, yaitu 33,77 persen, mengungguli lawan mereka, Paslon nomor urut 1, Samsul Mahmud dan Andi Nursami Masdar, dengan 31 persen.
Di urutan ketiga ditempati pasangan calon nomor urut 4, Dirga Adhi Putra Singkaru dan Iskandar Baharuddin Lopa dengan angka 20,2 persen. Lalu, pasangan calon nomor urut 3 KH Syibli Sahabuddin dan Zainal Abidin dengan angka 15.01 persen.
Kampanye ini bukan hanya tentang angka, tetapi harapan bagi warga Polman. Pasangan Bebas-Siti menggagas visi desa yang hidup dan kota yang tertata. Diiringi alunan suara Rhoma yang legendaris, mereka merajut harapan dan semangat masyarakat yang telah lama merindukan perubahan.
Tak hanya untuk para pendukung, kehadiran Rhoma dan Soneta menjanjikan pertemuan tak terlupakan, menghidupkan panggung kampanye dengan musik yang menggetarkan jiwa. Ajakan dan pesan untuk hadir pada 19 November seakan menggema ke seluruh penjuru Polman, mengundang seluruh warga untuk menjadi saksi atas janji, suara, dan semangat yang siap mengalir tanpa henti di bawah sorotan bintang-bintang Wonomulyo.
Inilah Polman, yang sebentar lagi akan berguncang, merayakan musik dan harapan, dalam sebuah pesta demokrasi yang penuh gema dan getar. (*)
