POLMAN, RADAR SULBAR – Di tengah hiruk-pikuk kampanye Pilkada Polman, nama Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati semakin terdengar memikat di telinga masyarakat. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar ini bukan hanya dikenal karena janji-janji manis mereka, tetapi juga berkat langkah nyata yang sudah mereka tunjukkan. Salah satunya, layanan ambulans gratis yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat, meskipun mereka belum terpilih.
Setelah debat perdana Pilkada yang penuh dinamika, dukungan kepada Bebas-Siti semakin solid, terlihat dari kehadiran sejumlah legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar yang turun tangan mendampingi pasangan ini dalam kampanye. Salah satu yang tampil memberikan dukungan adalah Fadhily, anggota DPRD Sulbar dari Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2024-2029. Di hadapan ribuan pendukung yang memadati Desa Passairang, Kecamatan Campalagian, Fadhily menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan ini adalah pilihan tepat untuk masa depan Polman.
“Program yang mereka tawarkan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat yang heterogen di Polman, mulai dari petani, nelayan, pedagang, hingga peternak. Ini bukan hanya sekadar janji, ini adalah harapan yang sudah ada dalam tindakan nyata,” kata Fadhily, disambut antusias oleh para pendukung yang hadir.
Dengan semangat yang membara, Fadhily melanjutkan orasinya, menekankan pentingnya pemimpin yang tidak hanya berbicara tentang perubahan, tetapi sudah mulai memperlihatkan bukti nyata. Ia mencontohkan layanan ambulans gratis yang telah dirintis oleh Andi Bebas, yang meskipun belum terpilih, sudah memberi manfaat besar bagi masyarakat.
“Bayangkan, Pak, Ibu, beliau belum terpilih, ambulansnya sudah berkeliling ke mana-mana, membantu masyarakat yang membutuhkan. Coba bayangkan, ini bukan janji, ini aksi!” teriak Fadhily, mengundang tepuk tangan meriah dari massa.
Kehadiran ambulans gratis ini, menurut Fadhily, merupakan cermin dari komitmen Bebas-Siti dalam mewujudkan Polman yang lebih baik. Layanan kesehatan yang mudah diakses menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat, terutama di daerah dengan akses terbatas. Andi Bebas, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda, telah membuktikan bahwa kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat tidak menunggu jabatan.
Fadhily tidak hanya menyuarakan pujian, namun juga menegaskan komitmennya untuk mengawasi janji-janji pasangan ini jika terpilih.
“Insya Allah, bila beliau terpilih, saya akan mengawal janji visi dan misi mereka. Jika tidak terpenuhi, saya akan meronrong mereka,” kata Fadhily dengan tegas, memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa kontrol terhadap pemerintah daerah adalah bagian dari tanggung jawab bersama.
Di bawah langit cerah Polman, di tengah sorakan semangat rakyat, terukir harapan baru yang besar bagi masa depan daerah ini. Bukan hanya kata-kata, tetapi tindakan yang telah dimulai, memberikan harapan kepada semua yang percaya bahwa perubahan sejati dimulai dari pemimpin yang berani mengambil langkah nyata, bahkan sebelum terpilih. (*)