Pemkab Polman Segera Cabur Status KLB DBD di Ambopadang

  • Bagikan
FOGGING. Dinas Kesehatan Polman melakukan persiapan untuk pelaksanaan fogging di Desa Ambopadang Kecamatan Tutar belum lama ini.

POLEWALI RADAR SULBAR — Dalam sepekan terakhir ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Ambopadang Kecamatan Tubbi Taramanu mengalami penurunan signifikan. Bahkan dalam sepekan ini tak ada kasus baru yang mengakibatkan warga terkena DBD.

Kondisi ini memicu rencana pencabutan status Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di wilayah tersebut oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Polman, dr Gunadil ditemui disela Hari Kesehatan Nasional (HKN) di RSUD Wonomulyo, Selasa 12 November memastikan bahwa status KLB DBD akan dicabut.

“Pencabutan status KLB ini didasarkan pada pengamatan kami yang menunjukkan penurunan jumlah kasus dalam satu minggu terakhir. Dari lebih dari 155 kasus sebelumnya, kini tinggal dua warga yang masih dirawat di RSUD Hajjah Andi Depu Polewali. Sementara 153 orang dinyatakan sembuh dan tak ada penambahan kasus baru dalam sepekan terakhir ini,” ujar dr Gunadil.

Menurutnya aturan pencabutan status KLB dilakukan apabila dalam waktu 2 (dua) kali masa inkubasi atau 28 hari dari kasus terakhir ditemukan tidak ada tambahan kasus lagi.
Terakhir kasus DBD di Ambopadang, 3 November lalu. Hingga saat ini tak ada tambahan kasus baru, jika sampai 28 hari tak ada kasus baru maka, tanggal 1 Desember nanti status KLB sudah bisa dicabut.

Meskipun status KLB DBD akan dicabut, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Menurutnya aturan

“Kewaspadaan harus terus ditingkatkan dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat secara konsisten, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menerapkan 3M Plus: Menguras, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk,” tambah mantan Kepala Puskesmas Limboro ini.

Sebelumnya Pemkab Polman membuka Pos Komando (Posko) Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di Desa Ambopadang selama dua pekan. Setelah tak ada kasus baru maka Senin 4 November, posko KLB DBD ditutup. Saat posko didirikan puluhan warga menjalani perawatan intensif di posko yakni ruang kelas SMPN 2 Tutallu. (mkb)

  • Bagikan